Contoh Metode Penelitian Skripsi Pendidikan

Setelah melihat beberapa langkah pembelajaran kooperatif tipe STAd dan Macam-macam pembelajaran kooperatif, kali ini kita akan melihat bagaimana contoh metode penelitian pendidikan untuk metode pembelajaran di atas. Semoga bermanfaat.

Contoh Metode Penelitian Skripsi Pendidikan

Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan perangkat pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi relasi, fungsi, dan grafiknya yang meliputi rencana pembelajaran (RP), buku siswa, lembar kegiatan siswa (LKS), dan tes.

Prosedur Pengembangan Perangkat Pembelajaran

Telah disebutkan pada bab sebelumnya bahwa model pengembangan perangkat pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan yang dikembangkan oleh Thiagarajan, Semmel dan Semmel yang terdiri dari  tahap pendefinan (Define), tahap perancangan (Design), dan tahap pengembangan (Develop). Uraian dari masing-masing tahap tersebut diuraikan berikut ini.

1. Tahap Pendefinisian (Define)

Pada tahap pendefinisian dilakukan penetapan dan pendefinisian kebutuhan-kebutuhan pembelajaran berdasarkan hasil analisis tujuan dan batasan materi. Tahap pendefinisian meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

a. Analisis awalakhir.

Kegiatan ini bertujuan untuk menetapkan masalah dasar yang menjadi dasar dalam pengembangan perangkat pembelajaran, termasuk jalan keluar dari masalah yang dihadapi melalui teori-teori belajar yang relevan.

b. Analisis siswa.

Pada bagian ini karakteristik siswa dirangkum dalam sebuah catatan sehingga rancangan dan pengembangan perangkat pembelajaran akan mengakomodir hal tersebut. Karakteristik yang dimaksudkan meliputi latar belakang tingkat perkembangan kognitif, sosial budaya, dan pengetahuan siswa. Siswa yang dianalisis adalah siswa kelas VIII SLTP Negeri 9 Bulukumba  tahun pelajaran 2012/2013.

c. Analisis materi.

Analisis materi bertujuan untuk mengidentifiksi materi-materi utama yang akan dipelajari oleh siswa dan menyusunnya secara skematis dalam bentuk diagram. Materi yang dianalisis adalah pokok bahasan relasi, fungsi, dan grafiknya yang terdapat dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk mata pelajaran matematika kelas VIII SLTP.

d. Analisis tugas

Tujuan analisis tugas adalah untuk mengidentifikasi tugas-tugas atau keterampilan-keterampilan utama yang harus dimiliki siswa setelah melakukan pembelajaran berdasarkan analisis materi.

e. Spesifikasi tujuan pembelajaran

Spesifikasi tujuan pembelajaran dilakukan untuk merumuskan tujuan-tujuan pembelajaran khusus berdasarkan analisis tugas dan analisis materi.

2. Tahap Perancangan (Design)

Tahap perancangan bertujuan untuk merancang contoh (prototipe) perangkat pembelajaran pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi relasi, fungsi, dan grafiknya untuk siswa kelas VIII SLTP. Prototipe perangkat pembelajaran  yang akan dihasilkan yaitu perancangan awal (berupa rencana proses pembelajaran (RPP), buku siswa, lembar kegiatan siswa (LKS), dan tes.

Pemilihan media dan alat peraga yang memungkinkan disesuaikan dengan kebutuhan berdasarkan isi materi yang akan diajarkan dalam kegiatan pembelajaran.  Dan untuk pemilihan format meliputi perancangan isi (meliputi perancangan format RP, buku siswa, LKS, dan tes), pemilihan strategi pembelajaran, dan sumber belajar.

3. Tahap Pengembangan (Develop)

Tujuan tahap pengembangan adalah untuk menghasilkan perangkat pembelajaran kooperatif tiep STAD pada materi relasi, fungsi, dan grafiknya yang telah direvisi melalui validasi ahli, masukan dari hasil simulasi,  serta berdasarkan data hasil uji coba.

a. Validasi Ahli

Kegiatan pada tahap ini adalah penilaian para ahli, simulasi, dan uji coba lapangan. Saran dari para validator digunakan sebagai landasan dalam revisi perangkat hasil pengembangan yang dilakukan. Validasi para ahli mencakup :

  1. Isi perangkat pembelajaran, apakah sudah sesuai dengan materi pelajaran dan tujuan yang akan diukur.
  2. Bahasa, mencakup :
  • Apakah kalimat pada perangkat pembelajaran menggunakan bahasa yang baik dan benar.
  • Apakah kalimat pada perangkat pembelajaran tidak menimbulkan penafsiran ganda.

b. Simulasi

Simulasi dilakukan untuk mencoba salah satu RP (dan perangkat lain yang terkait) dan meninjau penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD yang meliputi tujuan pembelajaran, skenario penyajian materi, penempatan siswa dalam kelompok membimbing siswa pada masalah yang dihadapi dengan menggunakan scaffolding, penggunaan media, memandu siswa membuat kesimpulan, teknik memberikan kuis, pengelolaan kelas,  termasuk teknik bertanya, dan penggunaan waktu.

c. Uji coba

1) Uji coba Perangkat Pembelajaran.

Uji coba perangkat pembelajaran di kelas bertujuan untuk mengetahui kejelasan, keterbacaan, dan kecocokan antara waktu yang direncanakan dalam rencana pembelajaran dengan pelaksanaannya. Hasil yang diperoleh dari uji coba ini digunakan untuk revisi perangkat pembelajaran.

2) Subjek Uji coba

Uji coba perangkat pembelajaran ini dilaksanakan di kelas VIIIa SLTP Negeri 9 Bulukumba semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013 sebanyak 38 siswa. Pemilihan kelas tidak ditentukan secara acak, hal tersebut berdasarkan persetujuan dengan guru mata pelajaran dan Kepala Sekolah. Berdasarkan informasi dari sekolah tersebut bahwa pembagian kelas secara umum dilakukan secara merata, artinya siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang, dan rendah tersebar merata pada setiap kelas. Selain itu kelas tersebut terdiri dari siswa-siswa dengan latar belakang sosial, agama, dan etnik yang beragam. Kelas tersebut dengan sengaja (berdasarkan persetujuan tadi) ditunda untuk pembelajaran materi relasi, fungsi, dan grafiknya jika hingga awal semester ganjil 2012/2013 perangkat yang akan digunakan belum tersedia .

3) Rancangan Uji coba Perangkat Pembelajaran

Uji coba perangkat pembelajaran dilakukan dengan menggunakan rancangan one grup pretest-postest design