Contoh Abstrak Skripsi

Berikut ini akan saya sajikan contoh abstrak skripsi. Abstrak dalam skripsi merupakan bagian awal yang akan memberikan gambaran tentang keseluruhan skripsi secara utuh. Abstrak biasanya diletakkan di bagian sebelum Bab I. Hampir sama dengan resume skripsi, abstrak menjelaskan secara detail tentang semua hal penting berkaitan dengan skripsi.

Ini dia contoh abstrak skripsi yang dapat sahabat lihat …

contoh ABSTRAK skripsi

Nama  :  ASTRIFAH

Nim      :  20402107028

Judul : Perbandingan Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Matematika dengan  Menggunakan Model Pembelajaran Terpadu Tipe Webbed dan Tipe Nested pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Salomekko kabupaten Bone

Skripsi ini membahas tentang perbandingan hasil belajar  siswa dalam mata pelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajarn terpadu tipe Webbed dan tipe Nested pada siswa kelas VII SMP negeri 1 Salomekko kabupaten Bone dengan permasalahan (1) Bagaimana hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran terpadu tipe Webbed pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Salomekko Kabupaten Bone. (2) Bagaimana hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran terpadu tipe Nested pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Salomekko Kabupaten Bone. (3) Apakah terdapat perbedaan yang signifikansi  antara hasil belajar  siswa dalam mata pelajaran matematika dengan menggunakan tipe Webbed dengan tipe Nested pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Salomekko Kabupaten Bone. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran terpadu tipe Webbed. (2) Untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran terpadu tipe Nested. (3) Untuk mengetahui adakah perbedaan signifikansi antara hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika dengan menggunakan tipe Webbed dengan tipe Nested.

Penelitian ini merupakan pretest-posttes-control group design Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 salomekko tahun ajaran 2010/2011 yang berjumlah 139 siswa terdiri dari 4 kelas. Sampel diambil dengan teknik random sampling,  yang terpilih menjadi kelas eksperimen I adalah kelas VIIB sebanyak 35 siswa dan yang terpilih menjadi kelas eksperimen II adalah kelas VIIA sebanyak 34 siswa.  Instrumen yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah adalah tes hasil belajar siswa yang terkait dengan materi segitiga dan lembar observasi. Pengolahan data yang dilakukan penulis dalam hal ini adalah dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan inferensial.

Berdasarkan hasil analisis data deskriptif  menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar matematika kelas eksperimen I adalah 78,16 sedangkan kelas eksperimen II 78,74. Sedangkan hasil analisis statistik inferensial diperoleh     thitung = -0,22, harga ini selanjutnya dibandingkan dengan ttabel dengan dk = n1 + n2 – 2 = 67 pada taraf signifikansi  diperoleh ttabel = 2,000. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H0 diterima, karena memenuhi kriteria pengujian bahwa jika thitung < ttabel maka H0 diterima dan H1 ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa dalam mata pelajaran  matematika dia dengan menggunakan model pembelajaran terpadu tipe Webbed dengan tipe Nested pada siswa kelas VII SMP negeri 1 Salomekko Kab. Bone.

Contoh Abstrak Skripsi

Nama : A.Sriyanti

Nim    : 20402107003

Judul  : Perbandingan Hasil Belajar Matematika dengan menggunakan Metode Index Card Match dengan Metode make a Match pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Kahu. Kec. Kahu Kab. Bone

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui hasil belajar matematika sebelum dan sesudah diterapkan metode Index Card Match (2) Untuk mengetahui hasil belajar matematika sebelum dan sesudah diterapkan metode Make a Match (3) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika melalui metode  Index Card Match dengan metode pembelajaran make a Match terhadap hasil belajar matematika. Penelitian ini adalah eksperimen. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Kahu tahun ajaran 2010/2011 yang berjumlah 117 siswa yang terbagi atas 4 kelas. Sampel diambil dengan metode simple random sampling, yang terpilih menjadi kelas eksperimen1 adalah kelas VIIIa sebanyak 30 siswa dan yang terpilih menjadi kelas eksperimen2 adalah kelas VIIIb  sebanyak 30 siswa.

Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen tes berbentuk pilihan ganda 20 nomor untuk pretest dan posttest yang sebelumnya telah diuji validitasnya dengan Content Validity serta lembar observasi yang digunakan untuk mengamati aktivitas siswa selama proses kegiatan penelitian berlangsung. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan analisis infrensial. Sedangkan pengolahan data menggunakan perangkat lunak Statistical Package for Social Sciences (SPSS) for Windows. Taraf signifikansi yang ditetapkan sebelumnya adalah = 0,05 . Setelah perlakuan pada kedua kelompok diperoleh hasil analisis statistik deskriptif rata-rata hasil belajar matematika kelompok ekperimen1 = 69,67sedangkan rata-rata hasil belajar matematika kelompok ekperimen2 = 64,67. Hasil analisis infrensial Dari pengolahan data maka dapat diketahui thitung = 2,75 dan ttabel = 2.002 Karena thitung >  ttabel (2.75 > 2.002) maka dapat disimpulkan bahwa H1 diterima. Jadi terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar matematika antara siswa yang diajar  dengan menerapkan metode pembelajaran Index Card Match dengan siswa yang diajar dengan metode Pembelajaran Make a Match dimana hasil belajar pada siswa yang diajar dengan metode Index Card Match lebih tinggi dibanding dengan siswa yang dengan metode Pembelajaran Make a Match.

Baca juga tentang Determinisme Sosial dan Metode Talking Stick dalam Pembelajaran Matematika