Tips merawat baterai Android memang harus kita ketahui untuk diterapkan supaya baterai lebih awet dan bisa digunakan untuk jangka waktu lama. Seperti yang diketahui, baterai merupakan sumber energy yang paling penting untuk dapat menggunakan smartphone kita yang satu ini.
Hingga sekarang ini, android juga disebut-sebut mampu bersaing dengan smartphone lainnya, yaitu Blackberry. Maka dari itu, untuk dapat memanfaatkan Android secara maksimal, kita juga harus memahami cara pemakaiannya yang bijak, tidak hanya asal digunakan saja tanpa menerapkan cara perawatannya.
Apakah Anda merupakan salah satu orang yang sering mengeluh karena baterai Android Anda cepat habis padahal baru dipakai selama beberapa jam saja? Ya, memang banyak orang yang menganggap baterai Android sangatlah boros. Maka dari itu, untuk bisa mengatasi permasalahan tersebut berikut dilampirkan beberapa tips merawat baterai Android yang bisa Anda lakukan sendiri :
1. Turunkan contrast layar
2. Matikan internet jika tidak digunakan
3. Jangan gunakan background data
4. Turunkan screen time out
5. Gunakan charger ponsel khusus Android
6. Matikan ponsel jika ingin mengisi baterai Android. Tips inilah yang sering diabaikan oleh setiap pengguna Android. Mengapa demikian? Sebab banyak orang yang justru terus menggunakan ponsel meskipun sedang dicas sekalipun. Tahukah Anda jika baterai Android yang sedang diisi dan tetap digunakan dapat menambah panas? Panas inilah yang dapat merusak baterai Android Anda.
7. Hindarkan ponsel dari sinar terik matahari. Sebaiknya letakkan ponsel Android Anda pada suhu 0 hingga 40 derajat.
8. Ketika sedang melakukan pengisian, sebaiknya cap baterai Android selalu dibuka untuk menstabilkan suhu.
9. Tips merawat baterai Android yang tak kalah penting adalah melakukan pengisian pada waktunya. Maksudnya disini adalah untuk membiarkan baterai bekerja hingga batas maksimumnya. Sebab apabila Anda mengisi baterai sebelum waktunya, maka baterai Android tidak dapat bekerja hingga performa maksimumnya.
10. Jangan mengisi baterai Android ketika Anda tidur di malam hari. Ya, hal ini memang memiliki resiko besar lantaran Anda tidak mampu memantau lamanya proses pengisian. Terkecuali jika Anda sedang tidur siang yang akan terbangun lebih cepat daripada tidur malam.
