Etika Berpakaian Menurut Islam

Tak berlebihan rasanya jika menyebut Islam sebagai peduli terhadap umatnya. Islam mengajarkan banyak hal dalam menjalani kehidupan, tak terkecuali dalam cara berpakaian atau berbusana. Islam menganjurkan para penganutnya untuk memakai pakaian yang bersih, sopan dan menutup auratnya. Hal ini dapat mencerminkan sosok muslim yang sebenarnya.

Untuk lebih jelasnya mengenai etika berpakaian menurut Islam berikut ini beberapa panduannya:
1.    Tidak menampakkan tubuh atau menutup aurat
Baik pria maupun wanita tidak diperboleh untuk mengumbar auratnya ketika berpakaian. Aurat seorang wanita meliputi seluruh tubuhnya yaitu dari ujung rambut hingga ujung kaki kecuali muka dan telapak tangan. Untuk itu dianjurkan bagi para wanita muslimah, untuk menggunakan jilbab dan pakaian yang menutup auratnya. Begitu pula bagi pria, auratnya meliputi pusar hingga lutut. Bagi yang melanggar perintah ini, menurut hadist yang diriwayatkan Muslim, mereka tidak akan masuk surga bahkan tidak dapat mencium baunya sekalipun.
2.    Pakaian tidak ketat
Sama halnya dengan memperlihatkan aurat. Pakaian yang ketat tentu akan menonjolkan lekuk tubuh dari si pemakai sehingga dinilai tidak sopan.
3.    Sesuai dengan gender
Maksudnya, laki-laki tidak diperbolehkan memakai pakaian wanita, begitu pula sebaliknya. Rasulullah pernah berabda “Allah melaknat lelaki berpakaian wanita dan wanita berpakaian lelaki.” (Diriwayatkan oleh daud dan Al-Hakim).
4.    Dilarang memakai sutera
Islam tidak memperbolehkan kaum laki-laki memakai pakaian berbahan sutera. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Janganlah kamu memakai sutera, sesungguhnya orang yang memakainya di dunia tidak dapat memakainya di akhirat.” (Diriwayatkan oleh Muttafaq ‘alaih)
5.    Larangan memakai perhiasan (emas)
Rasululllah bersabda, “Haram kaum laki-laki memakai sutera dan emas, dan dihalalkan (memakainya kepada wanita.”
6.    Memilih warna yang sesuai
Rasulullah bersabda “Pakailah pakaian putih karena ia lebih baik, dan kafankan mayat kamu dengannya (kain putih).”
Rasulullah SAW menyukai warna-warna yang lembut dan bersih.
 ketika memakainya dan ketika menanggalkannya mulailah dari sebelah kiri seperti halnya yang sering Rasulullah lakukan. Tak lupa pula untuk membaca doa ketika memakai dan menanggalkan pakaian.