Beladiri merupakan suatu seni dan keahlian untuk melindungi diri dari musuh. Di dunia ini, banyak sekali seni beladiri yang memiliki keunggulan dan tekniknya masing-masing. Beberapa di antaranya sudah sangat dikenal luas hingga ke berbagai negara. Berikut ini seni beladiri terbaik di dunia yang sudah diakui.
Muay Thai
Seni bela diri dari Thailand ini sangat mirip dengan Kickboxing. Perbedaannya terletak pada pukulan di bawah sabuk, lutut, dan siku boleh digunakan. Sampai saat ini belum diketahui secara pasti kapan seni beladiri ini lahir. Namun, berbagai elemen beladiri ini bisa ditemui dalam seni beladiri India dan Jepang.
Brazillian Jiu Jitsu
Seni beladiri ini didirkan di Brazil. Namun pendiri beladiri ini adalah seorang petarung dari Jepang bernama Mitsuyo Maeda. Pria ini telah memenangkan 2000 pertandingan lebih dan dianggap sebagai manusia tertangguh. Penekanan pada groundwork dan lemparan telah menjadikan seni beladiri ini populer untuk kalangan pecinta olahraga campuran.
Karate
Karate sebenarnya berarti ‘tangan kosong’. Seni beladiri dari Jepang ini diperkenalkan sebagai beladiri yang tidak menggunakan senjata sama sekali. Berbagai teknik Karate diperkirakan telah ada sejak tahun 1300-an. Karate merupakan teknik yang mengubah kaki dan tangan menjadi tombak. Karate bisa digunakan sebagai cara untuk menghindari perkelahian saat dihadang oleh penjahat.
Kung Fu
Seni beladiri dari Cini ini memiliki filosofi bahwa kesuksesan diraih dengan jalan yang panjang. Kung Fu adalah seni beladiri tertua di dunia. Beladiri ini telah diperkenalkan sejak 2698 SM oleh Kaisar Huangti. Secara tradisional Kung Fu diajarkan oleh biksu Shaolin yang lebih menekankan pada filosofi dan moralitas, dimana kepercayaan, kesabaran, dan kerendahan hati sangat ditekankan.
Tae Kwon Do
Te-Kwondo berarti ‘Jalan kepalan dan kaki’. Seni beladari dari Korea ini berkembang dengan pesat setelah era Perang Dunia II saat Jepang mengakhiri kedudukannya atas Korea. Tae Kwon Do dikenal dengan tendangannya yang mencengangkan. Seni beladiri ini menggabungkan antara kekuatan mental dan fisik. Pemegang sabuk hitam dari seni beladiri ini telah mencapai 3 juta orang dari seluruh wilayah di dunia.
