Ispa atau infeksi saluran pernapasan akut biasanya sering ditemui pada saat masa peralihan musim. Karena pada saat musim pancaroba, kuman penyebab berbagai penyakit (termasuk ISPA). Penyakit Ispa melibatkan sistem pernapasan atas (rhinitis, faringitis dan otitis ) dan juga sistem pernapasan bawah (laryngitis, pneumonia dan bronchitis).
Penyebab penyakit Ispa adalah bakteri dan virus. Penyakit ini dapat ditularkan melalui darah, air liur, bersin dan udara. Ispa patutu diwaspadai jika sudah menunjukkan gejala-gejala:
- Merasa gelisah
- Sakit kepala
- Mengalami kejang-kejang
- Napas cepat dan tak teratur bahkan terkadang terjadi sesak napas
- Kulit wajah pucat dan terlihat kebiruan
- Demam
- Mulai hilang kesadaran
Untuk perawatan ISPA, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut ini dirumah:
- Untuk mengatasi demam
Bagi orang dewasa diberikan parasetamol sebagai obat penurun panas. Begitu juga pada anak-anak namun selain itu untuk anak-anak lakukan perawatan dengan kompres. - Untuk mengatasi batuk
Buatlah ramuan herbal yang terdiri dari perasan air jeruk nipis dengan satu sendok teh kecap atau madu. Kemudian minum sebanya 3 kali sehari. - Makanan sehat
Pastikan Anda memberikan makanan yang bergizi pada penderita ISPA. Berikan makanan sedikit demi sedikit namun berulang-ulang karena jika berlebihan penderita ISPA akan mudah untuk memuntahkannya.
Pada penderita yang masih bayi, tetap diberikan ASI penuh. - Minuman
Pastikan penderita ISPA tidak kekurangan cairan sedikit pun karena jika sampai terkena dehidrasi maka akan memperparah sakit yang dideritanya. Berikan selalu air putih yang cukup. Selingi dengan jus buah sehat agar kebutuhan vitamin dalam tubuhnya juga terpenuhi. - Perhatikan lingkungan sekitar
Paastikan bahwa lingkungan sekitar Anda tetap dalam keadaan bersih dan sehat, yaitu dengan memiliki ventilasi yang cukup sehingga cahaya matahari dapat masuk kedalam ruangan. Jauhkan juga penderita ISPA dari asap rokok, asap kendaraan atau asap pembakaran sampah karena akan memicu sesak napas. - Jika penderita diberikan antibiotik oleh dokter, pastikan antibiotik tersebut diberikan sampai habis.
