Dunia menulis memiliki banyak peraturan yang harus dipatuhi agar menghasilkan tulisan yang berkualitas. Salah satunya adalah aturan untuk menentukan jenis karangan apa yang digunakan dalam tulisan. Artikel kali ini membahas tentang contoh karangan argumentasi dan pengertiannya. Karangan argumentasi adalah tulisan yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca melalui gagasan utama penulis disertai dengan informasi yang berkaitan dengan tulisan. Karangan argumentasi sering dijumpai dalam tulisan-tulisan berbasis penyuluhan terhadap suatu hal.
Ada beberapa karakteristik karangan argumentasi untuk membantu Anda mengenalinya, antara lain adalah:
- Memberi gagasan-gagasan untuk meyakinkan pembaca tentang kebenaran ide pokok yang disampaikan penulis
- Memberikan bukti akurat berupa data maupun gambar
- Menggunakan sudut pandang penulis untuk mengubah pemikiran pembaca yang mungkin sebelumnya kontra dengan gagasan yang disampaikan
- Penyampaian penulis tidak menggunakan emosi atau subjektivitas tertentu
Contoh Karangan Argumentasi
Untuk membuat karangan argumentasi yang benar, penulis sebaiknya tidak asal menulis. Gunakan pikiran yang logis dan kumpulkan fakta yang sesuai dengan ide pokok. Setelah mengumpulkan fakta-fakta, penulis harus merangkainya dengan kata-kata yang dapat meyakinkan pembaca. Perhatikan penggunaan bahasa yang baik dan mudah dimengerti untuk menghindari kesalahpahaman pembaca.
Agar Anda mengetahui tentang karangan argumentasi secara lebih jelas. Berikut adalah contoh karangan argumentasi yang dapat menjadi panduan menulis untuk Anda:
- Internet merupakan teknologi yang berkembang untuk memajukan kesejahteraan rakyat. Sayangnya, dari 300 juta penduduk di Indonesia hanya separuhnya saja yang mengerti cara untuk memanfaatkan internet. Jika dimanfaatkan dengan baik, internet dapat menjadi sarana berdagang, investasi dan bisnis yang amat menguntungkan. Karena internet dapat menghubungkan setiap orang dari berbagai macam negara, sehingga peluang bisnis akan semakin terbuka lebar.
- Narkoba menjadi momok yang semakin merusak kehidupan generasi muda. 5 juta remaja di Indonesia terjerumus dalam dunia narkoba. 2,5 juta orang dari jumlah pengguna narkoba tersebut tewas karena over dosis atau HIV/Aids. Ironisnya, pengguna narkoba terus bertambah setiap tahun. Peran orang tua dan lingkungan sangat penting untuk memberikan pengetahuan pada generasi muda tentang bahaya narkoba.
