Contoh Limbah Rumah Tangga

Limbah adalah sisa pembuangan yang dapat berupa gas, cair atau padat. Tidak hanya pabrik, rumah tangga pun juga menghasilkan limbah. Limbah rumah tangga berasal dari satu rumah atau beberapa rumah. Pada dasarnya, limbah yang berasal dari rumah tangga tidak beracun. Tetapi tidak menutup kemungkinan limbah akan beracun jika mengandung bahan kimia atau sisa dari obat – obatan.

Ada 3 jenis limbah rumah tangga yang biasa dihasilkan dalam sehari-hari, yaitu:

  • Sampah

Berupa material sisa yang sudah tidak terpakai lagi. Seperti ketika memasak, sisa sayuran dan kotoran dari daging atau ikan dapat dikatakan sebagai sampah. Karena sudah tidak terpakai lagi, jelas sampah itu akan dikirim ke tempat pembuangan. Sampah dapat dikelompokkan menjadi dua macam: sampah organik atau sampah yang dapat terurai dan digunakan menjadi pupuk kompos dan sampah anorganik sampah yang tidak dapa terurai seperti kertas, plastik dan kaleng.

Contoh Limbah Rumah Tangga

  • Air limbah

Limbah berbentuk cair ini biasanya dihasilkan dari sisa air mandi atau sisa air cucian. Namun, air limbah juga dapat terkontaminasi dengan racun bila sebuah rumah tangga membuang sisa-sisa bahan kimia cair berbahaya, seperti home industry garmen yang memerlukan pewarna kain.

  • Sampah manusia

Dalam bahasa inggris sampah manusia dikenal dengan human waste. Sampah manusia berupa feses atau urin yang dikeluarkan dalam tubuh. Jika pembuangan sampah manusia ini tidak pada tempatnya dapat mencemari lingkungan karena mengandung bakteri yang membahayakan kesehatan.
Untuk mengatasi pencemaran yang diakibatkan oleh limbah rumah tangga, masyarakat dapat melakukan cara-cara untuk mengurangi kapasitas sampah yang masuk ke pembuangan dengan cara berikut:

  1. Mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos
  2. Mendaur ulang sampah anorganik yang susah terurai
  3. Kelompokkan jenis sampah dan buanglah pada tempat yang sudah ditentukan
  4. Memusnahkan atau membakar sampah untuk mengurangi pencemaran, jika hendak membakar sampah sebaiknya pilih tempat yang jauh dari hunian warga agar tidak mencemari udara
  5. Lestarikan budaya untuk membuang sampah pada tempatnya