Contoh Variabel Bebas dan Variabel Terikat

Ilmu pengetahuan tidak bersifat saklek dan stagnan, artinya setiap saat ilmu pengetahuan ini dapat berkembang. Penelitian merupakan salah satu cara agar ilmu pengetahuan dapat berkembang. Penelitian sendiri secara umum terbagi ke dalam dua jenis, yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Penelitian kuantitatif terbagi setidaknya dalam tiga jenis, yaitu penelitian eksperimen, penelitiansurvei,dan penelitian korelasional. Sedangkan untuk penelitian kualitatif biasanya terbagi menjadi tiga, yakni penelitian studi kasus, penelitian tindakan kelas, dan tindakan deskriptif. Penelitian sederhana sering dilakukan oleh siswa atau mahasiswa selama di laboratorium maupun selama mata kuliah tertentu yang memerlukan praktek penelitian sederhana tersebut.

Dalam setiap penelitian, kita akan menemukan istilah variable. Variable merupakan segala komponen yang akan digunakan oleh peneliti dalam penelitian agar mendapatkan suatu hasil tertentu yang diinginkan. Dalam hal ini, kita setidaknya mengenal ada tiga jenis variable, yaitu variable bebas, variable control, dan variable terikat. Masing-masingvariabel inimemiliki fungsi dan tugasnya masing-masing. Dimana antara satu variable dengan variable lain akan saling berhubungan, tetapi belum tentu saling mempengaruhi.

Contoh Variabel Bebas dan Variabel Terikat

Variable bebas merupakan suatu variable yang dipilih serta diukur oleh peneliti untuk menentukan adanya suatu hubungan pada keadaan atau kejadian yang diteliti oleh peneliti. Variable ini dapat mempengaruhi variable lain. Variable terikat merupakan suatu variable yang diteliti apakah menunjukkan adanya pengaruh dari perlakuan variable bebas. Dan terakhir adalah variable control. Variable ini merupakan kendali bagi kedua variable sebelumnya, artinya variable ini netral. Jika akan diberikan variable kontrol, maka kedua variabel sebelumnya akan mendapat perlakuan yang sama dari variable ini.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini akan diberikan contoh dari masing-masing variable. Misalnya kit akan meneliti mengenai pengaruh jumlah air terhadap pertumbuhan biji kacang hijau. Maka dalam hal ini, kita kan menemukan 3 variabel yaitu:

  • Variable bebas, yaitu jumlah air. Misalnya kita meletakkan 3 biji kacang hijau di 3 wadah yang berbeda, namun sama besar dan sama bentuknya. Untuk menentukan apakah ada pengaruh jumlah air dengan pertumbuhan biji, maka pada wadah 1 akan diberi 5ml air, wadah 2 10ml, dan wadah 3 15ml setiap paginya.
  • Variable control, untuk variable ini peneliti bisa menggunakan intensitas cahaya yang sama pada ketiga wadah. Misalnya dengan meletakkan ketiga wadah di tempatyang sama, yaitu  yang terkena sinar matahari langsung.
  • Variable terikat, yaitu pertumbuhan bij kacang hijau. Denganberbagai perlakuan tadi, yang diamati adalah pertumbuhan, apakah perbedaan jumlah air tadi akan mempengaruhi pertumbuhan ataukah tidak.