Pengertian Data Kualitatif Menurut Para Ahli

Ketika seseorang melakukan pengamatan ataupun penelitian, mereka akan mendapatkan data. Data dapat diartikan sebagai suatu catatan atas fakta. Menurut Lungan data merupakan suatu kumpulan fakta yang diperoleh dari populasi tertentu yang digunakan menjelaskan populasi yang terkait. untuk menjelaskan  Sebelum diolah, data ini tidak berarti apa-apa bagi para pembaca apabila data tersebut belum diolah. Data ini bisa berupa gambar, angka, huruf, dan yang lainnya. Data dapat diolah hingga menghasilkan suatu konsep ataupun kejadian. Jenis penelitian yang berbeda akan menghasilkan jenis data yang berbeda juga. Data yang diambil dalam suatu penelitian juga disesuaikan dengan masalah yang diteliti, jadi tidak semua data yang ada diambil begitu saja.

Berdasarkan sumber diperolehnya, data dibagi menjadi dua jenis, yaitu data sekunder dan data primer. Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari sumbernya oleh peneliti dalam sebuah penelitian ataupun pengamatan, misalnya dengan metode wawancara, eksperimen, dll. Sedangkan data sekunder merupakan data yang diperoleh dari tangan kedua, artinya tidak langsung dari sumber. Misalnya saja kita meminta data hasil penelitian orang terdahulu yang telah tertulis di jurnal, laporan, dan sebagainya.

Pengertian Data Kualitatif Menurut Para Ahli

Sedangkan berdasarkan jenis dan bentuknya, data penelitian terbagi menjadi dua yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kuantitatif biasanya berupa angka, misalnya harga saham, hasil belajar siswa, besar pendapatan karyawan, dll. Data kualitatif tidak berbentuk angka seperti data kuantitatif, tetapi berbentuk uraian huruf atau kalimat. Misalnya kita meneliti tentang opini masyarakat tentang pelayanan di RS, opini tentang kenaikan harga BBM, dll. Data yang diperoleh adalah berupa uraian dari para sumber.

Sebagai peneliti, seseorang harus teliti dalammemilih data yang akan diolah untuk dijadikan suatu informasi baru. Lungan menyatakan bahwa untuk dapat dikatakan bahwa suatu data itu dapat digunakan, maka setidaknya harus memenuhi syarat-syarat berikut:

  • Objektif, artinya data tersebut sesuai dengan apa yang terjadi tanpa direka-reka.
  • Standar error yang kecil,
  • Mewakili suatu populasi,
  • Relevan, serta
  • Tepat waktu.