Pengertian Etika Menurut Para Ahli

Etika adalah suatu istilah yang diambil dari bahasa Yunani yaitu ethos dan memiliki arti akhlak, watak, cara berpikir, cara bertindak, atau adat kebiasaan. Craig Calhoun mendefinisikan etika sebagai pedoman yang mengatur bagaimana seseorang harus berperilaku dan bertindak dalam menghadapi situasi tertentu. Etika biasanya dijalankan pada masyarakat tertentu atau kelompok untuk menciptakan ketertiban dan kerukunan. Tanpa adanya seperangkat aturan tersebut, maka anggota masyarakat atau kelompok tidak akan memiliki pedoman yang bisa menjadi rujukan atas segala tingkah lakunya.

Setiap kelompok masyarakat memiliki etika yang berbeda-beda. Contoh yang paling sederhana dan mudah kita temui adalah etika jamuan makan. Di negara barat seperti Inggris dan Amerika, mereka memiliki etika makan di meja dengan menu yang cukup banyak. Setiap jenis makanan dihidangkan tidak secara bersamaan dan harus diambil dengan sendok yang berbeda-beda sedangkan di Arab, keakraban antar tamu lebih diutamakan dengan jamuan makan tanpa meja. Para tamu dapat makan langsung dengan tangan tanpa menggunakan sendok.

Pengertian Etika Menurut Para Ahli

Perbedaan etika ini memang erat kaitannya dengan budaya. Seringkali orang yang tidak memahami budaya setempat akan bertanya-tanya dan merasa heran. Sebaiknya ikuti saja etika yang berlaku di suatu tempat untuk menghormati masyarakat setempat. Etika yang ada berguna untuk:

  • Memudahkan kita untuk menentukan sikap saat terjadi suatu pergolakan.
  • Sebagai arahan dan acuan jika terjadi transformasi dalam berbagai bidang.
  • Membuat kita sanggup memilah ideologi yang sesuai dengan aturan yang kita anut dan memandangnya secara obyektif.

Dimanapun kita berada, kita dituntut untuk menaati etika yang menjadi pedoman di tempat tersebut. Sanksi terhadap pelanggaran etika ini bisa berupa pengucilan dari masyarakat bahkan pengasingan karena ada nilai-nilai yang dilanggar. Sebaiknya kita paham betul bahwa tidak semua etika masyarakat sama. Bahkan ada beberap diantaranya yang sangat bertolak belakang. Meskipun begitu kita tetap harus menghormati aturan setempat. Jadi, apapun yang kita lakukan harus selalu didasarkan pada etika yang berlaku agar tidak mendapat pandangan negatif serta sangsi dari masyarakat.