Perbedaan Belajar dan Pembelajaran

Manusia adalah makhluk yang sempurna dibandingkan dengan mahkluk hidup lain. Hal ini karena manusia diciptakan dilengkapi dengan akal dan pikiran. Akal dan pikiran merupakan sebuah kelebihan yang seharusnya dimanfaatkan dengan cara yang positif. Salah satu cara yang dapat dilakukan manusia dalam memanfaatkan kelebihan tersebut adalah dengan belajar. Dengan belajar, berarti manusia mengerahkan kemampuan berpikir, konseptual, dan analisis yang dimilikinya. Selain itu, manusia juga memperoleh ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan.

Menurut D. Sudjana, belajar adalah “suatu perubahan dalam disposisi atau kecakapan baru peserta didik karena adanya usaha yang dilakukan dengan sengaja dari pihak luar peserta didik.” Namun, sebenarnya masih terdapat berbagai pengertian belajar yang dikemukakan oleh beberapa ahli. Terlepas dari perbedaan tersebut, seluruh definisi atau pemahaman belajar merujuk pada beberapa unsur utama. Unsur-unsur tersebut antara lain adalah sebagai berikut. Pertama,  adanya perubahan yang terjadi dan bersifat tetap. Kedua, perubahan tersebut bukan merupakan kondisi sesaat. Selain itu, perubahan terjadi karena latihan atau pengalaman. Kemudian, adanya perubahan dalam perilaku, keterampilan, pengetahuan, kemampuan bereaksi, serta sikap.

Perbedaan Belajar dan Pembelajaran

Sementara itu, ada salah satu istilah yang erat dengan belajar. Istilah tersebut adalah pembelajaran. Pengajaran merupakan pengetian dari pengajaran yang berarti sebagai proses belajar mengajar yang merupakan interaksi antara siswa dengan lingkungan belajar dan dirancang sedemikian rupa untuk mencapai tujuan pengajaran yang telah ditetapkan. Tujuan pembelajaran adalah siswa diharapkan memiliki kemampuan setelah menyelesaikan pengalaman belajarnya.

Pada awalnya, proses pembelajaran mengacu pada guru atau dosen sebagai pusat pemberi bahan atau materi pelajaran. Hal ini disebut juga teacher centered education. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, sekarang yang terjadi adalah student centered education dimana murid merupakan pihak yang aktif dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini, guru atau dosen berperan sebagai fasilitator. Sehingga, siswa sebaiknya lebih aktif misalnya saja dalam diskusi dan dalam mengajukan pertanyaan kritis mengenai suatu bahan pelajaran.  Perbedaan belajar dengan pembelajaran adalah pada prosesnya dimana pembelajaran melibatkan proses atau metode yang sesuai dengannstandar pendidikan.