Tata Cara Melakukan Ibadah Umroh

Umat islam sebenarnya tidak diwajibkan dalam melakukan umroh. Umat islam hanya diwajibkan melakukan ibadah haji, itupun dikhususkan untuk golongan yang mampu. Allah tidak pernah memberatkan umatnya. Umroh sendiri hampir sama dengan ibadah haji. Perbedaannya hanya terdapat pada haji diwajibkan sementara umroh tidak.

Syarat mengerjakan umroh sama dengan syarat mengerjakan haji yaitu :

  • Beragama islam
  • Baligh dan berakal
  • Merdeka
  • Memiliki kemampuan ( mempunyai bekal dan kendaraan )
  • Ada mahram ( khusus bagi wanita )

Sedangkan rukun umroh sendiri ada 4 yaitu :

Tata Cara Melakukan Ibadah Umroh

  • Ihram di miqot
  • Tawaf
  • Sa’i
  • Tahallul

Hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai tata cara melakukan umroh :

  • Disunahkan mandi besar sebelum ihram di miqot. Mandilah dan memakai wangi-wangian. Untuk laki-laki sebaiknya menggunakan ihram sarung dan selendang berwarna putih sedangkan untuk perempuan boleh memakai gamis tanpa hiasan, tidak menggunakan cadar ataupun sarung tangan.
  • Niat umroh dalam hati. Ketika sampai di batas daerah tanah suci melakukan sholat 2 rakaat. Lalu mengucapakan: Labbaikallahumma labbaik labbaika laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka wal muk laa syarika laka. Untuk laki-laki mengucapkan dengan dikeraskan suaranya, sedangkan perempuan cukup hanya sampingnya yang bisa mendengarkan.
  • Melakukan tawaf sebanyak 7 kali putaran. 3 putaran yang pertama jalan cepat dan sisanya dilakukan dengan berjalan.
  • Sa’i dengan naik ke bukit shofa dan menghadap khiblat sambil mengangkat kedua tangan dan mengucapkan Innash shofa wal marwata min sya’aairillah, Abda’u bima bada’allahu bihi. Dilanjutkan membaca takbir sebanyak 3 kali. Sa’i dilakukan sebanyak 7 kali ( diawali dari bukit shofa dan diakhiri di bukit marwah )
  • Tahallul dilakukan dengan cara mencukur seluruh atau sebagian rambut bagi laki-laki dan memotong sebatas ujung jari bagi perempuan.

Indonesia merupakan negara islam terbesar yang 80 % penduduknya beragama Islam. Sebagian penduduknya juga telah melakukan umroh ke masjidil haram dengan bantuan biro perjalanan. Minimal umroh dilakukan 9 hari termasuk perjalanan.