Kelebihan & Kekurangan Soal Praktik
Kelebihan Soal Praktik :
- Dapat menilai kemampuan siswa secara lebih komprehensif (aspek kognitif, psikomotorik & afektif)
- Sebelum praktik siswa dituntut mempersiapkan materi praktik
- Siswa dituntut lebih berhati-hati dalam menggunakan alat
- Siswa dilatih untuk meningkatkan ketrampilan dalam menggunakan alat
- Penilaian terhadap siswa lebih mudah
- bisa mengukur praktik / ketrampilan, sistematika / hirarki belajar
- dapat digunakan untuk menuntut penalaran yang tinggi dan kompleks
- mengukur kemampuan berpikir kritis, ketrampilan problem solving/ memahami permasalahan
- dapat mengetahui sejauh mana siswa trampil dalam menganalisa permasalahan
- Siswa menjadi lebih memahami tentang materi yang dipraktikkan karena teori-teori yang awalnya hanya bisa dipelajari dengan berdasarkan referensi menjadi bisa untuk dibuktikan kebenaran / salahnya
- pengetahuan yang diperoleh saat praktik, lebih lama diingat oleh siswa
- siswa mampu berkreasi, tidak dibatasi dalam mengambil tindakan
- kemungkinan menjiplak/mencontoh kecil
- dapat dilakukan secara kelompok
- dapat menggambarkan tingkat penguasaan konsep
- dapat mengukur tingkat ketrampilan siswa
- bersifat nyata dan riil
- tingkat pemahaman lebih terukur
- soal lebih mudah dibayankan
- penilaian akurat karena tiap aspek dinilai dengan cermat
- penilaian proses
- dapat meningkatkan kerjasama (dalam kelompok)
- mudah dalam penyusunan soal
- kompetensi dari masing-masing siswa dapat benar-benar teruji dari hasil praktik
- teori dan praktik dapat dikolaborasi
- pengalaman hasil belajar siswa bertambah, karena menuntut kecakapan individu untuk melakukannya
- pelaksanaannya tidak bisa serentak
- jumlah soal relatif sedikit
- dapat menarik kesimpulan
- hasil lebih maksimal apabila tahap persiapan , pelaksanaan dan hasil lebih matang
- membuat siswa lebih mandiri, kreatif, dan inovatif
- pembelajaran lebih bermakna
- hasilnya bisa diaplikasikan
- pertanyaan bisa lebih jelas
- mudah merumuskan indikatornya
- lebih obyektif / tidak dapat dengan kira-kira (gambling)
- langkah kerja jelas
- dapat mengungkapkan / mengukur ketramapilan menggunakan alat, pengamatan, prosedur kerja yang baik, menganalisa, perhitungan dan kesimpulan
- dapat membandingkan hasil eksperimen dengan konsep / teori yang berkaitan
- aspek yang dinilai cukup luas
- pemanfaatan lingkungan
- melatih siswa melakukan sesuatu prosedural
- implementasi materi pada kehidupan nyata
- pengembangan skill siswa
- dapat mengetahui tingkat kemampuan siswa dengan baik
- secara langsung anak dapat mengetahui kegunaan alat dengan baik
- lebih komunikatif, menantang siswa
- hasil penilaian langsung
- siswa dapat menemukan sendiri formula / rumus (metode inkuiry)
- rasa ingin tahu siswa lebih tinggi
Kekurangan Soal Praktik :
- Perlu persiapan waktu yang lebih lama
- Perlu sarana yang lebih komplit (biaya lebih tinggi), dana tambahan
- Waktu penskoran (penilaian) dilakukan dari siswa mulai melaksanakan sampai dengan menyelesaikan pekerjaan (penilaian laporan)
- Tidak dapat dilakukan secara bersama untuk lebih dari satu kompentensi dasar
- siswa yang malas akan tampak tidak bisa melaksanakan praktik
- penskoran agak sulit
- sulit menentukan pokok bahasan yang tuntas, tidak semua pokok bahasan bisa terukur
- sulit dijawab siswa jika tidak memahami masalah secara hirarki
- waktu penilaian relatif lama
- membutuhkan waktu yang lama untuk mengerjakan soal / praktik, membuat hasil praktik / laporan
- memerlukan persiapan yang lebih rumit dan memerlukan lebih banyak waktu
- memerlukan banyak bahan
- hasil tidak selalu sama (berhasil atau tidak)
- perlu menyiapkan LKS dan bahan / alat
- kadang-kadang ada siswa tidak aktif karena kerja kelompok, hanya orang tertentu yang melakukan
- sulit membuat pedoman pengskoran untuk tiap ketrampilan / unjuk kerja
- sistem penilaian tidak bisa dilakukan dalam jumlah siswa yang banyak
- jika lalai beresiko terhadap kecelakaan
- lebih sulit (mesti ada gambar)
- tidak ada batasan baku untuk kategori baik, cukup atau kurang
- keterbatasan materi yang diujikan
- siswa yang memiliki kompetensi kurang dari segi kognitif, merasa kelabakan apabila menghadapi soal praktik
- alat yang kurang memadai memungkinkan tidak mencapai hasil yang maksimal dari tujuan pembelajaran
- diperlukan pengawasan ekstra dalam mengawasi jalannya praktik
- penilaian kadang bersifat subyektif
- relatif sulit membuat pedoman penskoran tiap indikator
- memerlukan prosedur kerja yang khusus
- kadang timbul penafsiran ganda dari siswa
- dapat terjadi manipulasi data dalam praktik (tidak jujur)
- penskoran relatif / tidak tepat
- tingkat sukjektifitas tinggi
- harus ada bahan untuk praktik
- pertanyaan dengan hasil harus sesuai / mendekati
- pemeriksa kasus secara teliti
- batasan materi terkadang meluas
- sulit mendesain tingkat kesukaran soal
- sulit dibuat variasi dengan keterbatasan alat
- tidak cocok untuk menguji kompetensi daya nalar
- pelaksanaan tergantung ketersediaan alat dan bahan di lingkungan
- tidak fair (cenderung akan memihak / merugikan siswa yang lain)
- memerlukan pengamatan yang jeli, tempat / ruang khusus
- terlalu banyak kata perintah
- siswa tertentu yang biasa melakukan kegiatan praktik
- sulit untuk memberikan penilaian secara menyeluruh setiap kegiatan yang dilakukan oleh siswa
- pembuatan soal beberapa tahap, misalnya soal tahap persiapan, pelaksanaan dan hasil
- harus ada petunjuk yang jelas
- jawaban cenderung bersifat terbuka
Kelebihan & Kekurangan Soal Pilihan Ganda
Kelebihan Soal Pilihan Ganda :
- mudah dalam penskoran
- cepat koreksinya
- lebih obyektif
- mudah dianalisa
- dapat dikoreksi oleh siapa saja, asal ada kunci jawaban
- dapat diterapkan di segala jenjang
- mencakup banyak materi pembelajaran
- waktu yang diperlukan lebih singkat
- hanya ada satu kunci jawaban, homogen, logis
- dikoreksi dengan mesin scan
- dapat diaplikasikan dengan komputer baik penampilan soal dan perhitungan nilainya, interaktif
- dapat menggunakan rumus singkat
- semua indikator dapat terwakili
- pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas dan tegas
- materi yang ditanyakan jelas arahnya
- soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya
- mudah dibuat karena sejajar dengan setiap indikator yang hendak dinilai
- banyak siswa yang dapat menyelesaikan lebih cepat
- siswa lebih suka mengerjakan soal PG
- dapat digunakan untuk membedakan antara siswa yang kemampuannya tinggi dan rendah secara terukur sesuai dengan skor
- dapat mengukur kemampuan siswa sesuai dengan domain yang dikehendaki sesuai dengan tingkat kesukarannya
- membantu siswa untuk memilih jawaban yang dianggap benar karena terdapat jawaban yang mempermudah siswa untuk menjawab soal (membantu mengingat materi)
Kekurangan Soal Pilihan Ganda :
- diperlukan waktu yang lama untuk menyusunnya
- syarat dengan spekulasi untuk siswa
- kurang memberikan peluang menjawab dengan benar pada siswa (hanya 20%) untuk 5 option jawaban
- kurang menggambarkan sebuah proses
- kesulitan untuk mencari pengecoh yang benar-benar homogen
- jawaban yang 1, 2, 3 benar itu mendustai siswa
- hanya dapat mengukur pengetahuan / kognitif
- siswa dapat bekerjasama dalam menjawab
- kurang adil dalam penskoran
- kurang komprehensif , hanya terbatas daroi soal yang diberikan oleh guru
- tingkat kemampuan yang terukur sangat terbatas
- jumlah soal harus banyak agar dapat mewakili semua materi yang telah dipelajari
- sulit menentukan pilihan jawaban
- tanpa analisa
- panjang jawaban relatif sama
- harus memperhatikan kaidah penulisan yang lebih banyak
- membiasakan siswa berpikir untung-untungan
- kurang dapat menggambarkan kemampuan siswa secara utuh
- tidak dapat menjawab secara analisa atau kesimpulan
- tingkat pemahaman teori hanya C1, C2, C3
- membuat soalnya sulit, karena panjang pilihan jawaban relatif sama
- soal hanya untuk satu jenis materi saja, tidak dikaitkan dengan materi yang lainnya
- membutuhkan pengetahuan khusus dalam memilih option yang baik
- membutuhkan pilihan yang tepat sebagai pengecoh yang baik sehingga tidak menimbulkan kebingungan siswa untuk menjawab
- tidak dapat mendeteksi langkah siswa dalam mengerjakan soal
- membutuhkan waktu lama untuk analisis butir soal
- sulit membuat soal pengembangan (terutama soal analisis dan evaluasi)
- membutuhkan kemampuan yang tinggi (penguasaan materi) oleh penulis soal
- kedalaman materi tidak tergali
- tidak bisa digunakan untuk mengukur kreativitas siswa
- tingkat kesulitan soal biasanya sama / lebih sulit tetapi bobot nilai lebih kecil
- kurang memacu siswa untuk memberikan analisis soal dan memberikan jawaban
- siswa cenderung memilih jawaban hanya dengan prinsip untungan-untungan (spekulasi jawaban)
Kelebihan & Kekurangan Soal Jawaban Singkat
Kelebihan Soal Jawaban Singkat :
- bentuk jawaban sederhana
- hanya ada satu jawaban yang benar
- pengkoreksian lebih mudah dan cepat, obyektif
- penggunaan waktu singkat
- pembuatan soal mudah sesuai indikator
- siswa dapat langsung mengetahui kepastian dari istilah yang akan dijawab
- siswa dapat / mudah dalam mempersiapkan diri menempuh ujian
- jumlah soal yang dibuat lebih banyak
- jawaban spekulasi lebih kecil dibanding PG
- lebih banyak konsep-konsep esensial yang bisa diujikan
- guru lebih mudah untuk menyusun soal berstruktur
- mempermudah guru untuk melihat secara langsung kondisi dan kemampuan siswa
- soal tidak perlu dibuat banyak
- pertanyaan singkat dan sederhana
- jelas arah jawaban tergantung kata tanyanya (kapan, siapa, berapa)
- mudah penilaian / penskoran
- mudah membuat jawaban karena hanya menggunakan satu jawaban
- jawaban mutlak (tidak ada alternatif lain), tidak melebar
- pertanyaan langsung ke jawaban
- pertanyaan dapat merupakan suatu pernyataan yang belum lengkap, langsung ke sasaran
- memudahkan siswa menjawab
- penskoran lebih mudah karena memiliki tingkat kesulitan yang sama
- dapat mengetahui seberapa banyak informasi / materi yang telah diketahui / dikuasai siswa
- karena bahasanya sudah baku, maka soal-soal dapat digunakan sebagai bank soal
- tempat jawaban sudah tersedia
- jika jawaban yang dikehendaki menuntut satuan urutan maka dapat diungkapkan secara rinci di dalam pertanyaan
- mudah membuatnya karena tidak memerlukan stimulus
- memudahkan dalam pengukuran kompetensi siswa
Kekurangan Soal Jawaban Singkat :
- tidak mengetahui kemampuan siswa secara proses
- kemampuan siswa untuk mengembangkan jawaban terbatas
- kurang analisa jawaban
- penggunaan bahasa harus benar dan tepat
- pencakupan materi agak kurang
- penskoran agak susah
- pengetahuan yang diukur lebih banyak hafalan
- tidak banyak mengimprovisasi jawaban sehingga tidak bisa mengetahui siswa yang berbakat / kreatif
- setiap jawaban siswa tidak sama
- kadang-kadang tujuan dari soal tidak sama diterima oleh siswa
- bagi siswa yang tulisannya sulit dibaca akan berpengaruh terhadap penilaian
- tidak membuat siswa berpikir kritis
- bentuk pertanyaan kurang variasi / monoton
- hanya dapat digunakan untuk materi tertentu
- sulit menyusun / merangkai pernyataan yang jelas dan mudah dimengerti
- dalam satu pokok bahasan memerlukan soal yang banyak
- tingkat kebocoran jawaban tinggi
- sulit mengukur siswa yang cerdas
- pemberian skor pada hasil / jawaban siswa sulit
- tingkat kesukaran rendah
- cenderung mengutip pernyataan yang ada dalam buku
- siswa yang tidak menguasai materi tidak akan menjawab dengan benar (tidak mempunyai pilihan jawaban yang tersedia)
- siswa yang tidak bisa menjawab mendapat nilai nol
- bentuk jawaban lebih kompleks dan lebih terbuka
- tingkat kesulitan tidak dapat bervariasi (mudah, sedang, sulit)
- guru harus mampu menyusun kalimat dengan benar sehingga tidak terjadi dualisme / lain makna
- dituntut kreativitas dari pembuat soal dalam penyusunan karena kata-kata dalam soal diharapkan tidak sama dengan buku cetak
- jawaban siswa bervariasi (padahal hanya ada satu jawaban benar)
- tidak terdapat pengecoh jawaban
- jawaban sangat tertutup sehingga bersifat text book
- tidak cocok untuk menguji materi yang memerlukan analisis
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SOAL-SOAL ISIAN
Kelebihan Soal Isian :
- Waktu pembuatan soal tidak terlalu lama
- Penskorannya lebih mudah
- Jawaban lebih terarah dan singkat
- Bisa dipilih berdasarkan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik
- Cakupan materi lebih luas
- Lebih mudah mengevaluasi kemampuan siswa
- Memudahkan pengkoreksian
- Dapat dibentuk dari pertanyaan yang mudah sampai sulit
- Mengetahui kemampuan menghapal dari siswa
- Mudah bagi siswa dalam menjawab soal
- Dapat mengukur kepahaman siswa dalam satu topik bahasan
- Obyektifitas terjaga
- Jawaban lebih terstruktur
- Merangsang nalar siswa
- Dapat digunakan untuk materi-materi teori
Kekurangan Soal Isian :
- Membutuhkan ketelitian dalam mengurutkan soal
- Tidak semua meteri dapat dibuat dalam bentuk isian
- Tidak memberi kesempatan pada siswa untuk menuangkan kreatifitasnya secara luas
- Jika pertanyaannya tidak jelas, jawaban yang benar bisa lebih dari satu
- Kurang mencerminkan demokrasi pendapat siswa, karena hanya melengkapi kalimat saja
- Tidak menuntut penalaran yang tinggi
- Sukar melihat hal yang diukur atau perlu diketahui oleh siswa, karena hanya melengkapi
- Harus berusaha membuat soal dengan skor yang sama
- Hanya mampu mengevaluasi kemampuan siswa secara terbatas
- Sulit diterapkan untuk penilaian pada ranah aplikasi, analisis dan sintesis
- Untuk soal hitungan sulit menyusun pertanyaan lanjutan
- Sulit mencari materi yang tersusun
- Sulit digunakan pada materi yang banyak
- Suli dalam mengarahkan jawaban
- Diperlukan kemampuan dalam menyusun soal dalam bentuk berita
- Soal yang diberikan banyak mengacu pada soal-sola teori atau cerita
- Soal lebih panjang dari jawaban
- Setiap soal hanya mengandung satu gagasan
- Perntanyaan terkadang kurang spesifik
- Kesulitan dalam membuat kalimat-kalimat yang bermakna sama
KEKURANGAN DAN KELEBIHAN SOAL MENJODOHKAN
Kelebihan Soal Menjodohkan :
- Dapat menilai pemahaman siswa terhadap informasi yang berhubungan satu sama lain .
- Dapat mencakup materi yang lebih luas/mewakili semua indicator.
- Bersifat objektif
- Cocok untuk pokok bahasan yang menggunakan istilah.
- Mudah dalam pengoreksian.
- Memudahkan siswa menjawab soal karena jawaban sudah tersedia.
- Mudah menbuat penskorannya.
- Praktis penggunaaannya.
- Mudah penulisan soalnya.
- Dapat memotivasi daya ingat siswa.
- Tidak diperlukan pengecoh yang banyak.
- Dapat dikoreksi oleh siapa saja.
Kekurangan Soal Menjodohkan :
- Tidak dapat menggunakan jawaban yang sedikit terurai.
- Sulit menyusun homogenitas antara soal dengan pilihaan jawaban.
- Terlalu banyak jawaban yang harus dipilih.
- Sulit mencari pasangan-pasangan yang relevan dengan soal.
- Hanya mengukur materi yang bersifat hapalan/recall.
- Bila yang belum terjawab tinggal sedikit dapat ditebak.
- Siswa tidak bisa memecahkan masalah yang lebih sulit.
- Tidak melatih anak untuk berfikir kritis.
- Pengecoh jawaban tidak bervariasi.
- Tidak dapat mengembangkan daya fikir siswa.
- Memungkinkan siswa menjawab berspekulasi/untung-untungan.
- Mudah dicontoh/dicontek oleh siswa lain.
- Soal dan jawaban harus ditulis dalam halaman yang sama.
- Berpeluang terjadi kesalahan ganda pada jawaban siswa.
- Jumlah soal terbatas karena jika terlalu banyak akan membingungkan siswa.
- Pilihan jawaban hanya jawaban yang pendek.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BENTUK SOAL BENAR-SALAH
Kelebihan Soal Benar Salah :
- Penskorannya mudah.
- Mengoreksinya mudah
- Sangat cocok untuk mata pelajaran sejarah, PPKn.
- Tidak begitu sulit menentukan jawaban pengecoh.
- Pembuatan soal relative lebih mudah karena hanya mengarah pada 2 option jawaban.
- Dapat mencakup materi pelajaran yang lebih luas.
- Tidak perlu membuat jawaban pengecoh.
- Soal tidak menggunakan pernyataan yang berarti ganda/lebih.
- Soal tidak bergantung pada jawaban soal lain.
- Soal terhindar dari pernyataan yang tidak perlu.
- Tidak membosankan siswa karena pilihan jawaban sedikit
- Tepat untuk mengukur kemampuan kognitif (ingatan).
- Pernyataan soal bisa lebih singkat.
- Soal tidak mengandung pernyataan yang meragukan.
- Jumlah soal yang dibuat bisa lebih banyak.
- Efisiensi waktu dalam pembuatan soal.
Kekurangan Soal benar Salah :
- Memungkinkan siswa untuk menebak jawaban
- Tidak bisa untuk mengukur kemampuan analisa.
- Kurang cocok untuk soal hitungan
- Soal kurang bervariasi.
- Berpeluang untuk menjawab dengan berspekulasi.
- Tidak menggugah ide atau gagasan siswa karena jawabannya dibatasi.
- Memudahkan siswa mencontoh jawaban temannya.
- Membuat siswa malas berfikir.
- Diperlukan jumlah soal yang banyak untuk pencapaian indikator.
- Pilihan jawaban terlalu sedikit.
- Siswa yang tidak mampu menjawab sama sekali masih mempunyai peluang benar 50 %.
- Dalam menjawab tidak memerlukan penalaran yang tinggi ( hanya ranah C1 dan C2).
- Soal hanya berisi pernyataan-pernyataan saja.
Kelebihan & Kekurangan Soal Uraian
Kelebihan Soal Jawaban Uraian :
- Mengukur kemampuan lebih mendalam, tiap kompetensi dasar, menggali kompetensi siswa seutuhnya
- siswa lebih berkreasi dan bervariasi dalam memberikan jawaban
- memberikan gambaran lebih jelas tentang penguasaan siswa terhadap materi tertentu
- memberikan latihan kepada siswa dalam hal menyusun kalimat untuk mengungkapkan pendapatnya menggunakan pola berpikir yang lebih berkreatif secara logis dan berstruktur (komunikasi tertulis)
- penyusunan soal lebih ringkas
- jumlah soal tidak banyak
- dapat digunakan untuk lebih dari satu KD
- pertanyaan bisa berkembang
- dapat menunjukkan golongan / kelompok siswa dengan kemampuan tinggi, sedang, atau rendah
- lebih ekonomis
- siswa tidak bisa berspekulasi jawabannya
- siswa dapat berpikir secara terstruktur
- yang dapat mengerjakan adalah siswa yang belajar, mengajak siswa belajar lebih keras
- tidak memberikan petunjuk jawaban
- dapat menanyakan segala jenis aspek mulai dari aspek ingatan –> analisis / sintesis
- kesempatan untuk menyontek tidak ada
- dapat mengukur pemahaman siswa pada soal-soal yang membutuhkan pengerjaan secara prosedural
- memfasilitasi jawaban yang mempunyai berbagai cara pengerjaan
Kekurangan Soal Jawaban Uraian :
- mengukur materi dalam konteks yang terbatas, tidak dapat mengukur seluruh materi pelajaran
- kesulitan dalam penskoran
- memerlukan waktu yang lama dalam koreksi
- penyusunan kalimat untuk menghasilkan jawaban yang diharapkan sulit
- siswa harus benar-benar memahami pokok bahasan karena dalam uraian tidak mengenal hafalan
- guru kadang mengalami kesulitan membaca tulisan siswa
- jawaban bisa beragam (lebih dari satu)
- waktu jawaban biasanya lebih lama
- sering muncul kata yang menimbulkan salah penafsiran
- bahasa yang digunakan sering tidak baku
- pedoman penskoran memerlukan standar khusus
- soal harus tersusun secara benar dan komprehensif sehingga tidak terjadi penafsiran ganda
- siswa bebas untuk mengutarakan jawaban dengan kata-katanya sendiri / dengan caranya sendiri
- tingkat obyektifitas kecil karena sulit dibuat pedoman penskoran dengan tepat
- cakupan materi kecil sehingga tidak mewakili seluruh isi materi yang diajarkan
- bobot soal tidak sama
- koreksi jawaban tidak obyektif dan sulit jika tidak pembuat soal
- persepsi siswa bermacam-macam
- tidak bisa semua indikator diujikan dalam 1 x ulangan
- jawaban siswa kadang melebar dari apa yang ditanyakan
Salam …