A. Pendekatan Stimulus dan Pendekatan Respons. Pendekatan stimulus adalah metode pengembangan skala sikap yang tujuannya meletakkan setiap stimulus pada titik-titik di sepanjang suatu kontinum psikologis yang bergerak dari tak favorabel sampai dengan favorabel.
Pendekatan respons merupakan metode pengembangan skala sikap yang tujuannya meletakkan kategori jawaban pada titik-titik di sepanjang kontinum psikologis yang telah ditetapkan.
Dalam penyekalaan pernyataan sikap, berbeda dengan penyekalaan tes prestasi. Jawaban terhadap pernyataan sikap berupa ungkapan positif atau negatif terhadap objek sikap yang sifatnya individual, yang tentu saja tidak dapat dinilai sebagai benar atau salah. Jawaban terhadap pernyataan-pernyataan dalam skala sikap akan diinterpretasikan sebagai setuju atau tidak setuju dalam berbagai tingkatan, bukan diinterpretasikan sebagai baik atau tidak baik dan bukan pula sebagai benar atau salah.
B. Metode Peyekalaan Thurstone
Metode penyekalaan Thurstone merupakan salah satu metode penyekalaan pernyataan sikap dengan pendekatan stimulus. Dengan metode ini, setelah dimilikinya banyak perbedaan sikap yang ditulis sesuai dengan kaidah penulisan dan sudah ditelaah kalimat serta isinya, maka perlu menetapkan sekelompok orang yang bertindak sebagai panel penilai. Tugas anggota panel penilai adalah membaca dengan seksama setiap pernyataan satu per satu dan selanjutnya menilai atau memperkirakan suatu kontinum yang bergerak dari 1 sampai 11 titik.
Analisis yang dilakukan dalam penyekalaan Thurstone berupa :
- Menghitung nilai Skala (S)
- Memilih butir pernyataan terbaik
- Memberikan skor jawaban dan skor sikap
- Interpretasi skor
C. Metode Penyekalaan Likert
Metode ini sering dinamakan dengan metode rating yang dijumlahkan. Metode penyekalaan likert merupakan metode penyekalaan pernyataan sikap yang menggunakan distribusi jawaban sebagai dasar penentuan nilai skalanya. Dalam pendekatan ini tidak diperlukan adanya kelompok panel penilai. Nilai skala setiap pernyataan ditentukan oleh distribusi respon setuju atau tidak setuju.
Prosedur penyekalaan likert didasari oleh 2 asumsi yaitu (1) setiap pernyataan sikap yang telah ditulis dapat disepakati sebagai pernyataan yang favorabel atau pernyataan yang tak favorabel dan (2) jawaban yang diberikan responden yang mempunyai sikap positif harus diberi bobot atau nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan jawaban yang diberikan oleh responden yang mempunyai sikap negatif.
Untuk melakukan penyekalaan dengan metode ini, sejumlah sikap telah ditulis berdasarkan kaidah pernyataan dan didasarkan pada rancangan skala yang ditetapkan. Responden diminta untuk menyatakan setuju atau tidak terhadap isi pernyataan dalam lima macam kategori jawaban yaitu ‘sangat tidak setuju’ (STS), ‘tidak setuju’ (TS), ‘tidak dapat menentukan’ atau ‘entahlah’ (E), ‘setuju’ (S) dan ‘sangat setuju’ (SS)
Analisis yang dilakukan dalam penyekalaan Thurstone berupa :
- Menghitung nilai Skala (S)
- Memilih butir pernyataan terbaik
- Penggunaan t-test
- Penggunaan koefisien korelasi
- Interpretasi skor
Baca juga tentang Pengukuran Skala Sikap