Tantangan yang di Hadapi Industri Perbankan di Indonesia

Kebijakan bank Indonesia yang segera menerapkan kebijakan liberalisasi di sektor industri perbankan, akan memacu bank umum nasional akan berkembang lebih baik. Perlu di ingat hanya bank sehat yang dapat bersaing dengan Bank Asing. Yang makin bebas beraktifitas di negeri ini. Ada dampak positif dan negatif, positifnya, Bank Umum tentu akan terpacu memberi pelayanan terbaik supaya tatkala dengan Bank Asing.

Bank Indonesia di bawah pimpinan gubernur BI Burhanuddin Abdullah, bermaksud untuk segera bertahap menerapkan kebijakan liberalisasi di sektor industri perbankan. Liberalisasi itu memberikan akses lebih luas kepada asing untuk mendirikan, memiliki dan mengoperasikan lembaga perbankan Indonesia, sesuai tuntutan globalisasi di sektor jasa dan keuangan yang saat ini sedang kencang ditiupkan negara-negara maju. Kebijakan liberalisasi itu akan diarahkan pada pelonggaran peraturan. Jika selama ini memberi batasan hanya perbankan asing yang boleh mendirikan dan mengoperasikan bank di sini, nantinya akan diperluas dengan kesempatan bagi lembaga keuangan untuk juga membuka dan mengoperasikan bank di Indonesia. Saat ini pun Indonesia sudah memberikan (setengah) kebebasan bagi Bank Asing untuk beroperasi. Seperti City Bank dan Bank Asing lainnya, sudah cukup berkembang dan bahkan nasabah cukup besar.

Kebijakan liberalisasi akan memberi kebebasan yang lebih luas lagi dimana lembaga keuangan asing pun bisa dikembangkan di negeri ini. Ini sebenarnya bukan suatu ancaman bagi bank umum nasional yang sudah terlebih dahulu berkembang di Indonesia. Hanya saja, apa bila bank umum nasional tidak mengubah strategi untuk memenangkan persaingan, kemungkinan nasabah akan lari ke Bank Asing Karena Bank Asing sanggup memberikan pinjaman dengan suku bunga rendah. Saat ini walaupun belum diberlakukan liberalisasi perbankan persaingan sudah cukup kompetitif. Tentu bank Umum akan terpacu untuk lebih memperbaiki pelayanan dan menjaga citra  positifnya. Kebijakan itu mau tidak mau tidak mungkin di hindari apalagi zaman globalisasi yang kelas BCA akan terus memperbaiki diri  sendiri.