Sistem Manajemen. Dalam artikel ini akan dibahas kelebihan dan kekurangan masing-masing dari sistem managemen pada umumnya. Yakni paternalistic management, closed managemen, open managemen dan democratic management. Tentunya jenis-jenis manajemen ini memiliki sisi kelebihan dan kekurangan masing-masing. Artikel ini adalah kelanjutan dari artikel saya sebelumnya yakni Landasan Pokok Manajemen.
Sistem manajemen terdiri atas 4 bagian yaitu:
Paternalistic Management (Manajemen Bapak)
Paternalistic management adalah suatu sistem yang hanya memfokuskan usahanya/kegiatannya kepada bapak, bapak dalam hal ini diartikan sebagai seorang atasan perusahaan, setiap usaha dan kegiatan apapun karyawan (bawahan) hanya mengerjakan apa yang diinginkan oleh atasannya (bapak). Menurutnya, apa yang dikatakan oleh atasan (bapak) baginya itulah yang paling dianggap benar, artinya para karyawan (bawahan) mempertuhankan atasannya (bapak) yang dianggapnya paling pintar, benar dan mengetahui segalanya.
Kebaikan dari sistem paternalistic management ini adalah:
Jika pemimpin itu masih dalam kekuasaan yang wajar, maka karyawannya cepat bergerak dan bekerja, karena hanya mendengar satu instruksi saja, dengan begitu tujuan bisa dijalankan dengan baik.
Kelemahan dari sistem paternalistic management ini adalah:
- Jika perusahaan tersebut dipimpin oleh orang yang tidak ahli dan tidka benar yang hanya mementingkan kekuasaan, maka karyawannya pun akan ikut mencontoh dan perusahaan tersebut akan hancur
- Kemajuan perusahaan tersebut hanya berjalan ditempat, artinya tidak sukses tapi tidak pula gagal, karena bawahan hanya tergantung pada satu perintah saja, tanpa didukung oleh kreativitas bawahannya.
- Jika terjadi pergantian pemimpin, pemimpin yang baru akan susah beradaptasi dengan pola perusahaan tersebut, karena para karyawannya masih menganut struktur organisasi yang ada, yang telah diwariskan/diperintahkan oleh pemimpin yang lama. Sistem manajemen
Closed Management (Manajemen Tertutup)
Manajemen tertutup adalah suatu sistem yang setiap kegiatan, kejadian dan keadaan perusahaan tidak diberitahukan kepada siapapun, baik itu rekan bisnis ataupun bawahannya sekalipun. Manejer tidak menginformasikan apakah perusahaannya tersebut untung atua rugi yang diketahui oleh karyawannya hanyalah mengerjakan apa yang diperintahkan keputusan yang diambil dalam setiap tindakan tanpa melibatkan partisipasi dan musyawarah dari bawahannya.
Kebaikan dari sistem closed management adalah:
- Privacy dan keadaan perusahaan hanya diketahui oleh pemimpin dan sekretarisnya saja sehingga sangat terjamin
- Pengambilan keputusan lebih cepat dan tidak memerlukan waktu lama
- Perusahaan yang lain tidak dapat mengetahui keadaan perusahaan tersebut, sehingga jika ada niat yang jelek atau buruk, misalkan ingin menyaingi atau menjatuhkan perusahaan tersebut, perusahaan yang lain tidak mudah menjatuhkannya karena ia tidak mengetahui kelemahan dari perusahaan tersebut. sistem manajemen
Kelemahan dari sistem closed management adalah:
- Para bawahan tidak mengetahui apakah untung dan rugi perusahaan tersebut
- Ketika terjadi masalah dan tidak dapat dipecahkan maka yang menanggung beban tersebut hanyalah pemimpinnya saja, sehinga terasa berat dan sulit untuk diselesaikan karena tidak ada yang membantu memikulnya dan menyelesaikannya
- Tidak adanya penerus-penerus yang berbakat yang dianggap mampu melanjutkan tongkat estafet perusahaan tersebut
- Bawahan hanya bersikap masa bodoh dan tidak mau ambil pusing dengan apa yang terjadi terhadap perusahaannya sehingga tidak menimbulkan rasa kebersamaan
- Tidak dapat memicu kreativitas karyawannya, karena ia tidak melihat hasil dari kerja kerasnya, apakah hasilnya optimal atau kurang optimal untuk memajukan perusahaannya. Sistem Manajemen
Open Management (Manajemen Terbuka)
Open management adalah manajer lebih terbuka kepada bawahannya, ia menginformasikan karyawannya apa yang harus diketahui oleh bawahannya, tapi tetap pada batasan-batasan tertentu. Rahasia perusahaan pun tidak disampaikan pada seluruh golongan dan kedudukan bawahan tersebut. Artinya, jika ia masih golongan bawah, rahasia perusahaan pun yang diketahui hanya sedikit. Sebaliknya, jika ia sudah pada kedudukan golongan atas mk privasi perusahaan tersebut lebih banyak yang diketahui. sistem manajemen
Kebaikan dari sistem open management adalah:
- Para bawahan ikut memikirkan kondisi-kondisi perusahaannya,
- Para bawahan sudah mengetahui kerangka perusahaan tersebut sehingga ia yakin dengan keputusan yang akan diambil
- Para bawahan akan memacu kreativitasnya untuk memberikan yang terbaik
- Para bawahan merasa mendapat pendidikan dan pengarahan sehingga terjadi pembentukan generasi yang terampil
- Menimbulkan persaingan yang sehat antara bawahan, sehingga mereka berlomba-lomba menunjukkan hasil kerja yang optimal
- Akan menimbulkan sikap kerjasama, saling tolong menolong, dan sikap rasa kebersamaan yang harmonis antar bawahan
- Bawahan atau karyawan akan merasa sepenenanggungnya terhadap apa yang dialami perusahaan tersebut. Secara tidak langsung menimbulkan sikap ‘berasa bersama-sama dipikul, ringan sama-sama dijinjing’.
- Tidak menimbulkan sifat buruk sangka, dan sifat diskriminasi terhadap pemimpinnya.
Kelemahan dari sistem open management adalah:
- Pengambilan keputusan terkesan lambat dan tidk meyakinkan
- Rahasia perusahaan tidak terjamin, karena memungkinkan ada salah sat pihak yang membocorkannya yang menginginkan perusahaan tersebut hancur dan bangkrut
- Kecakapan dan kepemimpinan manajer akan lebih muda diketahui oleh seluruh bawahannya sehingga wibawanya sebagai seorang pemimpin akan berkurang.
- Akan timbul sikap penilaian positif atau negative terhadap pola piker dan tingkah laku pemimpinnya.
Democratic Management (Manajemen Demokrasi)
Manajemen demokrasi adalah sistem dimana seluruh bawahan didengar aspirasi dan kritikannya terhadap suatu perusahaan yang dianggap membangun. Pada sistem ini lebih diutamakan yang namanya musyawarah, agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan jika terjadi pengambilan keputusan.
Kebaikan dari sistem demokrasi manajemen adalah:
- Keputusan yang diambil dapat meyakinkan lebih baik dan berguna karena keputusan dari banyak pihak
- Tidak adanya sikap penguasa dan yang dikuasai
- Adanya sikap tanggung jawab dari berbagai pihak yang bersangkutan
- Struktur dan kerangka organisasi diketahui oleh kalangan umum
Kelemahan dari sistem demokras manajemen adalah:
- Membutuhkan biaya yang banyak, sehingga boros dari segi keuangan dan waktu yang lama
- Adanya sikap minoritas dan mayoritas dalam pengumpulan pendapat
- Menimbulkan sikap, siapa yang menang dan kalah pada saat berargumentasi dan saling menyalahkan
Dari beberapa sistem manajemen tersebut pada dasarnya, semuanya diterapkan dalam suatu perusahaan, karena masing-masing sistem tersebut memiliki kelebihan yang jika dikumpulkan dan dapat dijalankan dengan baik maka akan menghasilkan suatu keberhasilan perusahaan yang ingin dicapai dengan sempurna. Tapi kembali lagi kepada individu yang menjalankan dan menerapkan sistem ini diperusahaannya. Jika pemimpin menagganggap sistem ini sebagai sebuah tanggung jawab maka perusahaan/organisasi tersebut akan sukses dan maju, sebaliknya jika pemimpin tersebut menganggap sistem ini sebagai jalan untuk mendapatkan kekuasaan maka perusahaan tersebut tidak akan bertahan lama dan sukses. Sistem Manajemen