Fungsi Aqidah dalam Iman, Ilmu dan Amal

Sebelumnya saya telah membahas tentang Jilbab, Aqidah Akhlak dan Hal-Hal yang merusak aqidah. Kali ini saya akan berbicara tentang fungsi aqidah dalam iman, ilmu dan amal. Silakan menikmati, semoga bermanfaat.

Secara etimologis, aqidah berasal dari kata : Cakada, yaqkidu, Aqadan dan Aqidatun. Akida berarti simpulan, ikatan perjanjian dan kokoh. Setelah terbentuk menjadi akida berarti keyakinan. Relevansi antara arti kata aqdan dan aqida adalah keyakinan yang tersimpul dengan kokoh di dalam hati bersifat dan mengandung perjanjian.

Aqkid (bentuk dari jamak dari akida adalah beberapa perkara yang wajib diyakini kebenaran oleh hati untuk mendatangkan kebenaran, ketentraman siswa, menjadi keyakinan yang tidak bercampur sedikitpun dengan keragu-raguan.

Setiap manusia memiliki fitrah mengaku kebenaran bertuhan, untuk mencari kebenaran indra yang diperlukan dan akal untuk menguji kebenaran dan memerlukan wahyupun untuk menjadi pedoman untuk menentukan mana yang benar dan mana yang saleh tentang Tuhan. Misalnya setiap manusia memiliki fitrah bertuhan dengan indra dan akal dia membuktikan adanya Tuhan, tetapi hanya wahyulah yang menunjukkan kepada siapa Tuhan yang sebenarnya.

Pengertian Aqidah

Aqidah berarti simpul, ikatan perjanjian dan kokoh, aqidah menepakan sejumlah kebenaran yang dapat diterima secara umum. Berdasarkan akab. Ada beberapa istilah yang semakin dengan aqida yakin: Iman dan tauhid.

Iman berarti percaya atau sesuatu yang diyakini dan tauhid adalah mengesakan, oleh karena itu aqidah dan iman diidentikkan dengan tauhid.

Sumber aqidah Islam adalah Al-Qur’an dan Sunnah rasul, dalam hal ini dimaksudkan bahwa segala sesuatu yang disampaikan oleh Allah dalam Al-Qur’an dan Rasulullah dalam sunnahnya wajib di imani (diyakini dan diamalkan) akal pikiran tidak dapat dijadikan sebagai sumber aqidah melainkan berfungsi sebagai alat memahami nash-nash yang terdapat dalam kedua sumber tersebut.

Fungsi Aqidah dalam Iman, Ilmu dan Amal

Aqidah adalah dasar, fondasi untuk membangun agama Allah. Jika diumpamakan semisal bangunan yang akan didirikan maka harus pula semakin kokoh pondasi yang dibuatnya. Sebab kalau fondasinya lemah maka bangunan tersebut akan mudah runtuh dan ambruk.

Seorang yang memiliki aqidah yang kokoh dan benar pasti akan mampu melaksanakan ibadah yang tertib serta memiliki akhlak yang baik dan benar pula, begitu pula cara muamalatnya dapat berjalan dengan baik lebih lancar. Amalan/ibadah seseorang tidak akan diterima oleh Allah jika tidak dilandasi aqidah kokoh baik, dan benar. Seseorang yang tidak dapat dikatakan berakhlak mulia yang sempurna bila tidak memiliki aqidah/iman yang kokoh dan sempurna.

1. Fungsi Aqidah dalam Iman

Fungsi aqidah dalam iman adalah aqidah merupakan suatu hal yang harus dimiliki seorang beriman dan setiap orang beriman wajib mempercayai mayakini rukun Iman.

Rukun iman yang pertama yang wajib dipercaya dan diyakini oleh setiap muslim adalah percaya kepada Allah. Kita wajib percaya akan Tuhan kita, Dialah Tuhan yang sebenarnya yang menciptakan segala sesuatu dan Dialah yang pertama tanpa permulaan dan tanpa yang akhir tanpa Penghabisan, tiada sesuatu yang menyamainya.

Rukun Iman yang kedua adalah percaya kepada malaikat. Kita wajib percaya Allah itu punya malaikat yang bersayap ada yang dua dan ada yang tiga. Dan merekalah hamba Allah yang dimuliakan yang tidak pernah menentang Allah, akan perintahNya. Oleh karena itu kita dituntu untuk mengetahui hakekat malaikat, kita diperintahkan untuk percaya akan adanya malaikat Allah. Namun kita tidak boleh menggambarkan tentang malaikat kecuali dasar keterangan dari Nabi Muhammad Saw, selanjutnya percaya kepada kitab Allah. Kita wajib percaya bahwa Allah telah menurunkan beberapa kitab kepada rasul-rasulNya untuk memperbaiki manusia tentang urusan dunia dan agama mereka. Kitab-kitab itu ialah Zabur kepada Nabi Daud, Taurat kepada Nabi Musa, Injil kepada Nabi Isa dan Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad Saw yang menjadi penutup dari sekian Nabi. Selanjutnya iman kepada Rasul Allah, kita wajib percaya kepada Rasul Allah yang diutus oleh Allah untuk memberi petunjuk umat akan jalan yang lurus. Merekalah adalah pembawa berita yang gembira. Diantara rasul yang disebut dalam al-Qur’an ada 27 Rasul. Kemudian kita dituntut juga untuk beriman kepada hari kiamat. Hari akhir adalah segala hari yang terjadi di dalamnya kerusakan alam. Serta percaya akan hari kebangkitan dalam kubur dan pengumpulan di Padang Mahsyar dan yang terakhir percaya kepada Qada dan Qadar. Kita wajib percaya kepada Allah yang menciptakan segala sesuatu dan perintah Allah adalah kepastian yang ditentukan dan bahwasanya Allah telah menentukan sesuatu sebelum Dia menciptakan ketentuan kebijaksanaan dan kehendaknya.

2. Fungsi Aqidah dalam Ilmu

Setiap orang muslim dituntut untuk menuntut ilmu, oleh sebab itu orang yang berilmu harus memiliki aqidah yang kokoh sehingga akidah yang dimiliki seseorang juga harus dibarengi dengan ilmu pengetahuan. Rasulullah bersabda yang artinya tuntutlah ilmu meski kenegeri Cina. Oleh sebab itu, setiap orang muslim dituntut wajib untuk menuntut ilmu.

3. Fungsi Aqidah dalam Amal

Setiap orang dituntut untuk senantiasa membersihkan jiwa hati ke arah terbentuknya pribadi yang muttaqin dengan beribadah dan beramal saleh yang tekun serta menjauhkan diri dari jiwa nafsu yang buruk, sehingga terpancar kepribadian yang sahi yang menghadirkan kedamaian dan kemanfaatan bagi diri sendiri dan sesamanya.

Kita dituntut melaksanakan ibadah dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tuntunan Rasulullah Saw serta menghiasi diri dengan iman yang kokoh, ilmu yang luas dan amal yang saleh yang tulus sehingga tercermin dalam kepribadian dan tingkah laku yang terpuji. Kita juga menyadari diri sebagai abdi dan khalifah di muka bumi sehingga memandang dan menyikapi kehidupan dunia secara aktif dan positif dengan landasan iman dalam arti berakhlakul karimah.

Kesimpulan

Aqidah adalah sejumlah kebenaran dapat diterima secara umum oleh manusia berdasarkan akal wahyu dan fitrah. Aqidah adalah dasar atau fondasi yang harus dimiliki oleh setiap muslim untuk membangun agama Allah. Kita juga dituntut untuk melaksanakan rukun iman yang merupakan suatu syarat untuk menjadi seorang muslim, wajib percaya kepada Allah, wajib percaya kepada malaikat, percaya kepada kitab Allah, hari Akhir dan serta Qadan dan Qadar.

Baca juga koleksi artikel saya yang membahas tentang Bocoran UN 2012 sebagai salah satu kumpulan prediksi soal UN. Koleksi tersebut saya harapkan dapat membantu para siswa SMA hingga SMP sehingga dapat mendapatkan nilai yang memuaskan pada Hasil UN 2012. Keep spirit!