Artikel Ibadah Islam | Makalah Ibadah | Pengertian Ibadah

Artikel Ibadah Islam | Makalah Ibadah. Pada artikel sebelumnya saya telah memberikan beberapa pembahasan mengenai peranan akhlak terpuji, manusia dan hajat hidupnya serta  ingkar sunnah. Kini kita akan melihat lebih dekat mengenai artikel tentang ibadah dalam islam dan pengertian ibadah.

Sebagai umat Islam kita harus menjalani setiap kehidupan kita secara Islamiah Islam adalah agama yang mengatur setiap tindakan umat manusia dari masalah yang terkecil sampai masalah yang terbesar. Termasuk mengenai masalah ibadah merupakan budi pekerti atau perangai yang mencerminkan tentang bagaimana tindakan dan perilaku suatu kaum dalam kehidupan sehari-hari.

Artikel Ibadah Islam | Makalah Ibadah

Islam bukan hanya mengatur tentang masalah iman, perbuatan baik atau buruk. Akan tetapi Islam juga mengatur setiap tindakan manusia mulai dari Ketika manusia mulai shalat, ketika manusia sedang puasa, bagaimana sikap kita ketika berbicara dengan teman sebaya atau dengan orang yang lebih tua sampai dengan bagaimana cara pergaulan kita pun, islam sangat jelas mengaturnya.

Setiap manusia mengetahui bagaimana cara menyantap makanan, bagaimana cara berpakaian yang rapi serta enak dipandang oleh mata setiap orang yang memandang atau cara orang yang bergaul sehingga kita mempunyai teman yang banyak. Akan tetapi terkadang kita sebagai manusia melupakan bagaimana cara menyantap makanan, berpakaian hingga dalam hal pergaulan dari sudut pandang Islam. Oleh sebab itu akhlak bukanlah merupakan suatu masalah yang di pandang sebelah mata.

Untuk itu kami sebagai penulis memaparkan bagaimana ibadah yang baik dalam hal makanan, pakaian dan pergaulan dalam pandangan Islam. Agar kita semua dapat menjalani hidup secara ilmiah.

Artikel Ibadah dalam Islam | Makalah Ibadah

Pengertian Ibadah

Ibadah adalah perhambaan seorang manusia kepada Allah sebagai pelaksanaan tugas hidup selaku makhluk. Ibadah meliputi ibadah khusus atau ibadah madhah dan ibadah umum atau ibadah ghair mahdhah. Ibadah khusus adalah ibadah langsung kepada Allah yang telah ditentukan macam, tata cara dan syarat rukunnya oleh Allah. Pelanggaran terhadap tata cara dan syarat rukun dalam ibadah ini menjadikan ibadah tersebut tidak sah atau batal. Ibadah yang termasuk dalam jenis ini adalah salat, puasa, zakat dan haji.

Salat-salat sunnat tersebut merupakan ibadah khusus yang seyogyanya dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah, membina pribadi, dan menjaga diri, tidak terjerumus kepada dosa, dan kemunkaran serta selalu dalam perlindungan Allah Swt.

Hikmah Ibadah Puasa

Puasa merupakan ibadah ritual yang memiliki makna tinggi. Ia merupakan suatu proses pendidikan dan latihan yang intensif, menguji kekuatan iman, dan sekaligus mengendalikan hawa nafsu. Ibadah ritual ini dapat melahirkan sikap-sikap positif yang ditampakkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti kepedulian kepada fakir miskin. Ia merasakan betapa lapar dan hausnya tidak makan dan minum, sementara banyak orang yang lapar dan haus karena miskinnya.

Zakat dan Hikmahnya

Zakat adalah memberikan harta apabila telah mencapai nisab dan haul kepada orang yang berhak menerimanya dengan syarat tertentu. Nisab adalah ukuran tertentu dari harta yang dimiliki yang wajib dikeluarkan zakatnya. Sedangkan haul adalah berjalan genap satu tahun.

Jenis barang yang wajib dizakati adalah hasil pertanian, perkebunan, peternakan, perdagangan, serta kekayaan lain  yang   termasuk kategori zakat mal.

Hikmah Ibadah Haji

Haji merupakan ibadah ritual yang sarat dengan makna simbolik, mendorong lahirnya perilaku yang menjadi tujuan setiap orang.

Setiap muslim yang melaksanakan ibadah haji mengharapkan dirinya menjadi haji yang mabrur, karena pahalanya yang sangat besar. Hal ini terungkap dalam Tanya jawab antara Rasul dengan sahabat dari hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim yang diterima dari Abu Hurairah bahwa seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah: “Iman kepada Allah dan Rasul-Nya”. Sahabat itu bertanya lagi: “Kemudian apa?”. Rasul menjawab: “Jihad di jalan Allah”. Sahabat bertanya lagi: “Kemudian apa?”. Rasul menjawab: “Haji mabrur”.

Dari dialog itu dapat diungkapkan bahwa haji mabrur merupakan amaliah utama yang kadarnya disejajarkan dengan iman dan jihad.

Iman bukanlah sesuatu yang terjadi pada suatu waktu sja, tetapi berjalan terus-menerus. Demikian pula jihad harus dilakukan secara terus menerus sepanjang hayat. Perang sebagai jihad hanya yang kecil, sedangkan jihad yang besar adalah melawan hawa nafsu yang terus menerus dikobarkan. makalah ibadah.