Faktor-faktor yang Berhubungan dengan peran menurut Gibson dkk. Kemarin kita baru saja membahas mengenai Faktor yang Menjadi Sumber Perbedaan dalam Bekerja dan Peran Komite Keperawatan. Ayo baca terus, semangat belajar biar pintar. Haha …
Perbedan individu menurut Gibson dkk karena dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor individu, dan faktor organisasi. Faktor individu berasal dari dalam diri seseorang, sedangkan faktor organisasi berasal dari luar atau lingkungan individu.
Faktor individu mencakup kemampuan dan keterampilan, latar belakang pendidikan, umur, jenis kelamin, pengalaman atau masa kerja, persepsi, sikap, kepribadian dan motivasi. Faktor organisasi yang merupakan faktor lingkungan mencakup sumber daya (fasilitas/sarana), kepemimpinan, imbalan, struktur organisasi, desain pekerjaan atau job deskripsi.
1) Faktor Individu
Kemampuan adalah sifat yang dibawa sejak lahir atau dipelajari yang memungkinkan seseorang menyelesaikan pekerjaannya. Keterampilan adalah kecakapan yang berhubungan dengan tuga yang dimiliki dan dipergunakan oleh seseorang pada waktu yang tepat. Kemampuan dan keterampilan memainkan peranan utama dalam perilaku dan prestasi individu. Kemampuan memungkinkan eseorang melakukan sesuatu yang besifat fisik atau mental sedangkan keterampilan merupakan kecakapan yang berhubungan dengan tugas, seperti kecakapan menggunakan alat suntik.
Latar belakang pendidikan merupakan syarat paling pokok untuk bekerja (M As’at, 2000). Masa kerja dan kepuasan saling berkaitan secara positif (Robbins, 1996). Oleh karena itu latar belakang pendidikan dan masa kerja mempengaruhi kinerja seseorang.
Umur, jenis kelamin dan status perkawinan juga dapat mempengaruhi seseorang dalam berperilaku. Kebanyakan studi menyatakan kepuasan kerja yang menghasilkan kinerja untuk karyawan profesional cenderung meningkat seiring dengan bertambahnya usia (Robbins, 1996). Perbedaan jenis kelamin, dalam penelitian menunjukkan bahwa pria dan wanita adalah sama dalam hal kemampuan belaja, daya ingat, kemampuan penalaran, kreativitas dan kecerdasan (Gibson, 1996). Namun penelitian lain manyatakan wanita mempunyai tingkat absensi dan tingkat keluar yang lebih tinggi daripada pria (Robbins, 1996). Karyawan yang menikah lebih sedikit absensinya, mengalami pergantian yang lebih rendah dan lebih puas dengan pekerjaannya daripada yang belum menikah.
Sikap dipelajari pada satu periode waktu. Sikap diorganisasi oleh pengalaman dan menimbulkan pengaruh tertentu terhadap perilaku seseorang. Sikap mempengaruhi seseorang untuk bertindak atau berperilaku, dan perilaku tersebut akan mengahsilkan prestasi atau kinerja.
Pembelajaran dapat didefinisikan sebagai proses dimana terjadi perubahan yang relatif abadi dalam perilaku sebagai suatu hasil dai praktek. Relatif abadi menunjukkan bahwa perubahan perilaku sedikit lebih permanen dan istilah praktek dimaksudkan untuk mencakup pelatihan formal maupun pengalaman yang tak terkendali.
Motivai adalah faktor yang menyebabkan seseorang berbuat seperti apa yang dia buat. Situasi yang menggerakkan orang menurut Maier, 1965 dalam Gibson 1996 terdiri dari aspek subyektif yaitu kondisi yang berada di dalam diri individu yang berwujud kebutuhan dan aspek obyektif yaitu yang ada di luar individu yang berwujud insentif atau tujuan.
2) Faktor Lingkungan/Organisasi
Sumber daya terutama fasilitas/sarana sangat penting untuk melakukan sesuatu, terutama dalam melakukan tindakan atau penampilan kerja. Komitmen pimpinan diperlukan guna menjamin kelangsungan suatu pekerjaan dan memberikan motivasi bagi pelaksananya. Imbalan diklasifikasikan menjadi dua hal yaitu imbalan intrinsik dan imbalan ekstrinsik. Imbalan intrinsik adalah imbalan yang merupakan bagian dari pekerjaan itu sendiri yang mencakup rasa penyelesaian, prestasi, otonomi dan pertumbuhan. Imbalan ekstrinsik adalah imbalan yang berasal dari pekerjaan yang mencakup uang, status, promosi dan rasa hormat.
Struktur organisasi adalah suatu cetak biru organisasi yang menunjukkan bagaimana orang dan pekerjaan dikelompokkan bersama. Struktur organisasi dagambarkan oleh bagan organisasi. Struktur organisasi diperlukan guna menjamin manajemen yang efektif sehingga sruktur organisasi akan mempengaruhi seseorang untuk berperilaku.
Desain pekerjaan menggambarkan tentang bagaimana kenyataannya pekerjaan dilakukan. Menurut Sitrisno Hadi dalam As’at, 2000 desain pekerjaan atau jib deskripsi ada tiga hal yang harus dicantumkan yaitu ringkasan jabatan, syarat-syarat kerja dan luas lingkup tugas.
Tingkat stress yang optimal dapat memberikan penampilan kerja yang optimal (Gibson, 1996). Oleh karena itu tingkat stress dapat mempengaruhi kinerja. Penelitian ini menggunakan teori Gibson tentang faktor yang mempengaruhi kinerja.