Contoh Latar Belakang Skripsi Pendidikan Matematika

Setelah sebelumnya kita membahas tentang Pembelajaran Matematika Sekolah, kali ini kita akan membahas sebuah contoh latar belakang skripsi pendidikan matematika.

Contoh Latar Belakang Skripsi Pendidikan Matematika

Pada penyelenggaraan pendidikan yang efektif, hasil belajar yang baik dan memuaskan adalah merupakan harapan orang tua peserta didik dan seluruh pihak yang terkait. Namun pada kenyataannya bahwa harapan tersebut seringkali tidak terwujud, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain siswa itu sendiri, materi pelajaran, guru dan orang tua. Strategi belajar mengajar yang disiapkan guru paling tidak guru harus menguasai materi yang diajarkan dan terampil dalam mengajarkan.

Dalam menyiapkan suatu materi pelajaran sampai pada saat pelaksanaannya, guru harus selektif menentukan strategi belajar yang akan diterapkan. Hal ini tergantung dari pendekatan dan metode yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Jadi pendekatan yang perlu dikembangkan sebagai alternatif yang sesuai dengan karakteristik materi yang diajarkan agar proses belajar mengajar lebih efektif dan efesien adalah metode yang benar-benar melibatkan siswa secara aktif selama proses belajar mengajar berlangsung. Dengan demikian, seorang guru tidak hanya dituntut menguasai materi saja, tetapi dituntut untuk mampu mengolah pengajaran dengan baik, yang mana sangat terkait dengan kemampuan seorang guru untuk menerapkan model pembelajaran yang tepat terhadap suatu materi.

Salah satu pendekatan yang paling sering digunakan dalam pembelajaran di sekolah adalah pendekatan konvensional (ceramah). Tidak bisa dipungkiri bahwa dalam pendekatan konvensional (ceramah) terdapat fenomena pembelajaran yang hanya berorientasi pada target penguasaan materi. Salah satu contoh fenomena pembelajaran konvensional (ceramah) adalah menghapal. Menghapal terbukti berhasil dalam kompetensi jangka pendek, tetapi gagal dalam pembekalan anak didik memecahkan persoalan dalam kehidupan jangka panjang.

Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kelemahan pembelajaran metematika tersebut adalah pemilihan model dan pendekatan pengajaran yang tepat sehingga mampu melibatkan siswa secara aktif baik fisik, emosi, maupun sosial. Salah  satu pendekatan dan model matematika yang sesuai dengan kondisi tersebut adalah pendekatan pembelajaran matematika realistik dengan model kooperatif.

Sejak tahun 1971, Institut Freudenthal mengembangkan suatu pendekatan teoritis terhadap pembelajaran matematika yang dikenal dengan RME (Realistic Mathematics Education). RME menggabungkan pandangan tentang apa itu matematika, bagaimana siswa belajar matematika dan bagaimana matematika harus diajarkan. Freudenthal berkeyakinan bahwa siswa tidak boleh dipandang sebagai passive receivers of ready-made mathematics (penerima pasif matematika yang sudah jadi). Menurutnya pendidikan harus mengarahkan siswa kepada penggunaan berbagai situasi dan kesempatan untuk menemukan kembali matematika dengan cara mereka sendiri. Banyak soal yang dapat diangkat dari berbagai situasi (konteks), yang dirasakan bermakna sehingga menjadi sumber belajar. Konsep matematika muncul dari proses matematisasi, yaitu dimulai dari penyelesaian yang berkaitan dengan konteks (context-link solution), siswa secara perlahan mengembangkan alat dan pemahaman matematik ke tingkat yang lebih formal. Model-model yang muncul dari aktivitas matematika siswa dapat mendorong terjadinya interaksi di kelas, sehingga mengarah pada level berpikir matematik yang lebih tinggi.

Perbedaan pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran sangat menentukan efektivitas pelaksanaan pembelajaran yang memungkinkan siswa mengalami pembelajaran bermakna yang mendukung peningkatan hasil belajar khususnya mata pelajaran matematika.

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti mengangkat permasalahan dengan judul Keefektifan Pembelajaran Matematika Realistik pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Tinambung Kabupaten Polewali Mandar.

Terima kasih telah membaca Contoh Latar Belakang skripsi Pendidikan Matematika.