Proses Pembuatan Nata De Coco

Nata de coco, alias sari kelapa, tentu saja sudah Anda kenal. Nata de coco selalu hadir dalam banyak ragam minuman segar, dengan peran sebagai pelengkap. Nata de cocopun sangat mudah dijumpai dalam kemasan yang dijual di supermarket. Untuk menikmatinya pun sangat mudah, tak mesti dicampur ke dalam sirup atau es buah. Dimakan begitu saja, juga tak mengurangi kenikmatan mengemil nata de coco. Namun, jika ingin bereksperimen membuatnya, proses pembuatan nata de coco juga ternyata cukup mudah.

Namanya juga sari kelapa, jadi tak heran jika bahan dasar nata de coco adalah air kelapa. Nah, air inilah yang kemudian difermentasikan dengan menggunakan jasa bakteri Acetobacter Xylinum. Untuk membuatnya, proses pembuatan nata de coco juga tak sesulit percobaan biologi. Kita coba yuk..

Langkah pertama sebagai proses pembuatan nata de coco, adalah menyiapkan air kelapa. Air kelapa tersebut, kemudian disaring ke dalam panic untuk selanjutnya dimasak hingga mendidih. Setelah mendidih pada suhu 100 deraja celcius, mulailah memasukkan gula, bakteri atau raginya, serta cuka biang.

Proses pembuatan nata de coco berikutnya setelah masak, air kelapa itu dituang ke dalam baki plastik. Pastikan kondisi baki steril dan bersih, dengan cara menjemurnya terlebih dahulu di bawah matahari. Setelah dituang merata, tutuplah baki menggunakan penutup yang juta telah dijemur supaya steril. Tujuan tingginya tingkat kesterilan peralatannya adalah supaya pertumbuhan bakteri pada proses fermentasi tidak terganggu.

Setiap pagi, proses pembuatan nata de coco dilanjutkan dengan pembibitan. Taburkan bibit nata de coco setiap pagi. Waktu terbaik untuk pembibitan adalah jam 5.30 hingga 6.30. Lakukan pembibitan selama tujuh hari penuh. Dan pastikan selama proses pembibitan ini, baki tidak terganggu, digoyang-goyang, dan lain sebagainya yang bisa merusak konturnya.

Bila ingin melihat sejauh mana proses pembuatan nata de coco berlangsung, maka penutup baru boleh dibuka pada hari ke tiga karena pada waktu tersebut bakteri sudah cukup berkembang dan air kelapa sudah mulai memadat. Di hari ke tujuh, proses pembuatan nata de coco telah mencapai akhir perjalanannya.
Nata de coco bertekstur kenyal, berwarna putih, dan memiliki rasa manispun, siap dinikmati.