Ahlus Sunnah Wal Jamaah

Beberapa Pengertian

As-Sunnah

As-sunnah ialah jalan yang ditempuh atau cara pelaksanaan suatu amalan baik itu dalam perkara kebaikan maupun perkara kejelekan. Maka  as-sunnah yang dimaksud dalam istilah ahlus sunnah ialah jalan yang ditempuh dan dilaksanakan oleh Rasulullah saw serta para sahabat beliau dengan pengertian ahlus sunnah ialah orang-orang yang memahami dan mengamalkan asu-sunnah an-nabawiyyah serta menyebarkan dan membelanya.

Al-jama’ah

Menurut bahasa Arab pengertiannya ialah dari kata al-jamu’ dengan arti mengumpulkan yang tercerai berai. Adapun dalam pengertian asyari’ah, al-jama’ah adalah orang-orang yang telah sepakat berpegang dengan kebenaran yang pasti sebagaimana tertera dalam Al-Qur’an dan al hadis dan mereka itu ialah para sahabat, tabi’in (yakni orang-orang yang belajar dari sahabat dalam pemahaman dan pengambilan Islam) walaupun jumlah mereka sedikit, sebagaimana pernyataan Ibnu Mas’ud ra “Al-jama’ah itu ialah apa saja yang mencocoki kebenaran, walaupun engkau sendirian  (dalam mencocoki kebenaan itu). Maka kamu seorang adalah al-jama’ah.

Al Bid’ah

Segala sesuatu yang baru dan belum pernah ada asal muasalnya dan tidak bisa dikenali. Istilah ini sangat dikenal dikalangan sahabat Nabi Rasulullah saw karena beliau selalu menyebutnya sebagai ancaman terhadap kemurnian agama Allah, dan diulang-ulang penyebutannya pada setiap hendak membuka khutbah. Jadi, secara bahasa Arab, bid’ah itu bisa jadi sesuatu yang baik/bisa jelek. Sedangkan dalam pengertian syariah, bid’ah itu semuanya jelek dan sesat serta tidak ada yang baik. Maka pengertian bid’ah dalam syariah ialah cara pengenalan agama yang baru dibuat dengan menyerupai syariah dan dimaksudkan dengan bid’ah tersebut agar bisa beribadah kepada Allah swt lebih baik lagi dari apa yang ditetapkan oleh syariah-Nya.

As-Salaf

Arti salaf secara bahasa adalah pendahulu bagi suatu generasi sedangkan dengan istilah syariah islamiyah as-salaf itu ialah orang-orang pertama yang memahami, mengimani memperjuangkan serta mengajarkan Islam yang diambil langsung dari sahabat Nabi saw, para tabi’in dan para tabi’it.

Al-khalaf

Suatu golongan dari umat Islam yang mengambil filsafat sebagai patokan amalan agama dan mereka ini meninggalkan jalannya as-salaf dalam memahami Al-Qur’an dan al-Hadis. Awal mula timbulnya istilah Ahlusunnah wal jama’ah tidak diketahui secara pasti karena sesungguhnya istilah. Ahlusunnah wal jama’ah mulai dipopulerkan oleh para ulama salaf ketika semakin mewabahnya berbagai bid’ah dikalangan umat Islam. Yang jelas wabah bid’ah itu mulai berjangkit pada jamannya tabi’in.

Dalil-dalil Ahlusunnah wal Jama’ah

Ahlu sunnah merujuk kepada para sahabat dalam memahami Al-Qur’an dan al hadis dikarenakan Allah dan Rasul-nya banyak sekali memberitahukan kemuliaan mereka, bahkan memujinya. Faktor ini membuat para sahabat menjadi acuan terpercaya dalam memahami Al-Qur’an dan al hadis sebagai landasan utama  bagi syariah islamiyah.

  1. Para sahabat Nabi saw adalah kecintaan Allah dan merekapun sangat cinta kepada Allah
  2. Para sahabat Nabi saw adalah umat yang adil yang dibimbing oleh Rasulullah saw
  3. Para sahabat adalah teladan utama setelah Nabi dalam beriman.

Dapat disimpulkan bahwa:

  1. Kebaikan-kebaikan para sahabat tidak mungkin disamai
  2. Para sahabat adalah sebaik-baik generasi dan melahirkan sebaik-baik generasi penerus pula.