Penanganan Pasien Stroke

Penanganan Stroke. Penderita stroke biasanya mengalami kehilangan kesadaran sehingga harus selalu dibawa ke rumah sakit sebelum terjadi komplikasi lain. Berikut pertolongan pertama yang dapat dilakukan di rumah sebelum dibawa ke rumah sakit menurut Adib (2009) :a. Bila penderita pingsan atau mengorok, segera bawa ke rumah sakit. Saat dibawa ke rumah sakit, perhatikan jalan napas penderita agar tetap lancar. Bila mulut atau hidung penderita mengeluarkan busa, segera dibersihkan. Kadang-kadang penderita muntah. Segera sisa muntahnya dibersihkan dari mulut maupun hidungnya, sambil posisi berbaring tubuhnya dibuat miring. Hal ini penting untuk menghindarkan agar sisa muntahnya tidak masuk ke jalan napas yang dapat mengakibatkan komplikasi infeksi saluran napas bahkan dapat menyumbat jalan napas sehingga menyebabkan kematian.
b. Hindari memberi minum atau makanan pada penderita yang sedang pingsan, atau kesadarannya tampak menurun dibanding dengan orang normal. Hal ini untuk mencegah agar air atau makanan yang diberi tidak mengganggu jalan napas penderita tersebut.
c. Bila penderita mengalami salah satu gejala yang disebutkan di atas, namun penderita tetap sadar, penderita sebaiknya tetap dibawa ke rumah sakit. Penderita yang masih sadar dapat dibawa dalam posisi duduk atau berbaring, tergantung kenyamanan penderita.
d. Sebaiknya tidak panik bila menemukan seseorang terserang stroke. Bila serangan stroke cepat ditangani, mudah-mudahan hasilnya akan lebih baik daripada kita panik dan akhirnya tidak melakukan apa-apa.
Penanganan Pasien Stroke Selama Menunggu Dokter
Berikut pertolongan darurat pada penderita stroke selama menunggu dokter.
a. Jika orang itu sadar, tenangkan dia. Baringkan dengan hati-hati, taruh bantal di bawah kepalanya dan selimuti.
b. Jika orang itu tidak sadar, periksalah pernapasannya. Bila masih bernapas, miringkanlah badannya dan biarkan kepalanya di atas lantai. Selimuti dia.
c. Jika pernapasannya berhenti, bila anda ahli, segera berikan pernapasan buatan dari mulut ke mulut (resusitasi). Prioritas utama adalah mengusahakan penderita bernapas kembali. Ingat bahwa bila pernapasan terhenti dalam 2-3 menit, akan terjadi kersakan otak,dan bila sampai 4-6 menit, akan terjadi kematian.
d. Bila penderita tersebut sebelumnya terjatuh, periksa apakah terajdi perdarahan hebat. Hentikan perdarahan dengan melakukan penekanan selama 5 menit di atas lukanya.