Tinjauan tentang Stroke | Pengertian Stroke | Klasifikasi dan Tanda Stroke

Tinjauan Tentang Stroke
Stroke termasuk penyakit serebrovaskuler(pembuluh darah otak) yang ditandai dengan kematian jaringan otak (infark serebral) yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak.Berkurangnya aliran darah dan oksigen ini bisa dikarenakan adanya sumbatan, penyempitan atau pecahnya pembuluh darah.

1. Pengertian Stroke
a. Stroke adalah kerusakan jaringan otak yang dikarenakan berkurangnya atau terhentinya suplai darah secara tiba-tiba (Adib, 2009). Masih menurut Adib, otak mendapat aliran darah lebih kurang 55cc/gr/menit (15% cardiac output) dan bila aliran darah menurun kurang dari 20cc/gr/menit akan mengakibatkan gangguan fungsi sel otak. Penghambatan aliran oksigen ke sel-sel otak selama 3 atau 4 menit saja sudah mulai menyebabkan kerusakan sel-sel otak.
b. WHO mendefinisikan bahwa stroke adalah gejala-gejala defisit fungsi susunan saraf yang diakibatkan oleh penyakit pembuluh darah otak.
c.  Stroke adalah tanda klinis yang berkembang cepat akibat gangguan fungsi otak fokal (atau global), dengan gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih atau menyebabkan kematian, tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskuler (Sjahrir, 2003).
 Jadi, Stroke termasuk penyakit serebrovaskuler (pembuluh darah otak) yang ditandai dengan kematian jaringan otak (infark serebral) yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. Berkurangnya aliran darah dan oksigen ini bisa dikarenakan adanya sumbatan, penyempitan atau pecahnya pembuluh darah.
2.Klasifikasi Stroke
Menurut Marliani (2007), secara garis besar, stroke dibagi dua, yaitu :
a.  Stroke iskemik. Jenis ini paling sering dijumpai. Terjadi karena pembuluh darah arteri tersumbat plak yang timbul karena tekanan darah tinggi ataupun penumpukan lemak. Akibatnya, aliran darah ke otak tak lancar. Stroke iskemik meliputi kurang lebih 88% dari semua stroke.
b.    Stroke perdarahan, atau biasa dikenal dengan stroke hemoragis, disebabkan pembuluh darah bocor atau pecah di dalam otak. Darah yang menggenangi otak membuat fungsi otak terganggu.
3.  Tanda Dan Gejala Stroke
Gejala-gejala yang terjadi berbeda-beda tergantung dari jenis strokenya, yaitu (Marliani, 2007) :
a.    Infark otak atau kurangnya aliran darah ke otak karena sumbatan pembuluh darah. Kejadian serangan biasanya mendadak, kadang bertahap atau didahului TIA (prastroke). Penderita sering mengeluh sakit kepaladisertai muntah. Umumnya kelainan saraf dirasakan pada waktu bangun tidur atau sedang istirahat. Infark otak ini paling sering terjadi pada usia tua dengan hipertensi atau usia muda dengan kelainan jantung. Pada permulaan sakit, kesadaran umumnya tidak terganggu.
b.    Perdarahan otak. Serangan sangat mendadak diikuti rasa sakit kepala hebat, muntah-muntah dan kadang disertai kejang. Perdarahan otak umumnya terjadi pada usia tua atau setengah tua, dengan atau tanpa hipertensi, tergantung dari faktor penyebabnya. Kadang-kadang disertai pula dengan gejala kaku kuduk.