Pengertian Mobilisasi | Tujuan & Indikasi Mobilisasi ROM

Soal UN SD 2012. Pengertian Mobilisasi. Mobilisasiatau pergerakan adalah suatu kebutuhan manusia untuk melakukan aktivitas dimana aktivitas tersebut secara bebas dari suatu tempat ke tempat lain, atau kemampuan seseorang bergerak dengan bebas, mudah, berirama dan dengan maksud tertentu dalam suatu lingkungan sekitar atau sesuatu yang esensial dalam kehidupan seseorang oleh karena setiap individu bergerak untuk memenuhi makan, minum, mencegah diri mereka dari trauma dan untuk memenuhi kebutuhan dasar. Lingkup mobilisasi itu sendiri mencakup exercise atau range of montion (ROM ), ambulansi, body mechanic (kozier, 2000).

Pasien dengan anastesi spinal dapat dilakukan latihan ROM ( latihan tungkai) setelah 8 sampai 12 jam post operasi (Kozier & Erb Oliviery, 2000). Setelah pembedahan pasien mungkin dibaringkan dalam berbagai posisi   (tergantung pada sifat porosedur bedahnya) untuk meningkatkan rasa nyaman dan menghilangkan nyeri.
Mobilisasi untuk pasien pasca operasi laparatomi adalah exercise atau ROM (Brunner & suddarth, 2002 ). Exercise itu sendiri dalam bahasa indonesia berarti latihan, sedang ROM terdiri dari dua kata yaitu ROM ( Range Of Montion ) yang artinya ruang lingkup gerak sendi dan ROM ( Range Of Movement ) yang artinya jangkauan gerak sendi. Jadi ROM (Range Montion ) adalah segenap gerakan sendi yang dalam keadaan normal dapat dilakukan dalam keadaan normal dapat dilakukan oleh sendi yang bersangkutan ( pusdiknakes, 1995 ).
Menurut Brunner & suddarth ( 2002 ), ROM adalah latihan yang dapat dilakukan oleh perawat, pasien atau anggota kelurga dengan menggerakkan tiap-tiap sendi secara penuh jika memungkinkan tanpa menyebabkan rasa nyeri.
Tujuan Mobilisasi ROM
Adapun tujuan dari mobilisasi ROM  Menurut Brunner & suddarth ( 2002 ), adalah sebagai berikut :
1.   Mempertahankan fungsi tubuh dan mencegah kemunduran serta mengembalikan rentang gerak aktivitas tertentu sehingga penderita dapat kembali normal atau setidak-tidaknya dapat mencakupi kebutuhan sehari-hari.
2.   Memperlancar peredaran darah
3.   Membantu pernapasan menjadi lebih kuat.
4.   Mempertahankan tonus otot, memelihara dan meningkatkan pergerakan dari persendian.
5.   Memperlancar eliminasi buang air besar dan air kecil.
6.   Melatih atau ambulansi.
Indikasi pelaksanaan ROM
Indikasi pelaksanaan ROM adalah  pasien dengan bed rest total di tempat tidur dalam jangka waktu yang lama, pasien yang setelah immobilisasi karena suatu keadaan tertentu.
Baca juga artikel saya tentang Soal UN SD 2012.