Contoh Laporan PPL

Berikut ini akan saya sajikan Contoh Laporan PPL yang mungkin akan berguna bagi sahabat yang sedang dalam proses penyelesaian program studi. Laporan PPL ini merupakan contoh laporan yang dibuat salah seorang sahabat yang melakukan PPL di sebuah madrasah di Makassar. Semoga bermanfaat.

Artikel ini saya bagi menjadi 2 posting, karena memang terlalu banyak. Setelah selesai membaca, silakan baca lanjutannya di Contoh Laporan PPL Terbaru (Bab 3 – Selesai)

Contoh Laporan PPL

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

PPL merupakan wadah dalam mengaktualisasikan segala apa yang dipelajari di bangku kuliah. Ini merupakan keharusan bagi seorang mahasiswa/i (calon guru) yang progresif. Selain itu, mahasiswa/i dapat melihat/mengalami langsung tentang bagaimana sistem, mekanisme pengajaran secara langsung dan berhadapan dengan siswa/i sekaligus menguji mental pribadi seorang mahasiswa sebagai calon guru.

Praktek pengalaman lapangan (PPL) merupakan kurikuler yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang mencakup latihan pendidik, mengajar dan tugas kependidikan lainnya, serta terbimbing dan terpandu sebagai persyaratan profesi pendidikan.

PPL merupakan suatu lautan dari sebuah pendidikan, PPL dilakukan setelah mahasiswa/i menganggap sudah memperoleh bekal pengetahuan yang memadai dalam berbagai bidang yang berkaitan dengan pengelolahan proses belajar mengajar.

PPL juga dapat disebut dengan latihan kerja bagi calon dokter dan lain sebagainya. Hakikat dari semua pilihan tersebut adalah sama, yaitu mempersiapkan calon-calon pengemban tugas dengan baik kelak.

B. Tujuan Penulisan Laporan

Adapun tujuan laporan ini adalah:

  1. Menumbuhkembangkan dan memantapkan sikap profesionalisme  yang sangat ditentukan mahasiswa/i  untuk memasuki lapangan kerja yang sesuai dengan bidangnya.
  2. Agar para mahasiswa/i dapat mengenal/menguasai bidang yang dipilihnya dalam praktek pengalaman lapangan (PPL) untuk langsung terjun ke lapangan
  3. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan keterampilan yang dapat membentuk kemampuan mahasiswa/i khususnya pada program strata satu (S1) sebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja yang sesuai dengan bidang/metode yang dipilihnya.
  4. Meningkatkan, memperluas wawasan dan proses penyerapan ilmu pengetahuan baru dari lembaga pendidikan kelapangan kerja
  5. Sebagai bentuk pembuktian secara formal terhadap pelaksanaan PPL guna memenuhi persyaratan suatu sistem pendidikan yang formal
  6. Menjadi bahan acuan bagi dosen pembimbing dan guru pamong dalam memberikan penilaian  untuk para mahasiswa/i

C. Kegunaan PPL

Setelah PPL berakhir, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para mahasiswa/i (calon guru), lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) maupun bagi sekolah tempat praktek.

Secara umum mahasiswa/i (calon guru), PPL memberikan manfaat yang sangat penting. Melalui PPL mahasiswa/i (calon guru), dapat memperoleh pengalaman, pengetahuan mengajar dan mengelola kelas secara profesional. Sehingga kelak sanggup atau lebih siap menjalankan tugas atau amanah sebagai guru LPTK, akan mendapatkan informasi tentang dunia pendidikan khususnya di sekolah lanjutan sehingga dapat ditemukan suatu cara atau sistem, menyiapkan dan menghasilkan guru profesional yang sesuai dengan kebutuhan sekolah atau ahli dibidang tersebut.

Juga dapat manfaat bagi sekolah sedikit banyaknya akan memberikan kontribusi bagi kepentingan kependidikan di sekolah yang bersangkutan misalnya dengan adanya pengalaman baru atau motivasi bagi pihak sekolah untuk berbenah diri, baik secara individual maupun  secara kolektif demi kepentingan kependidikan.

Contoh Laporan PPL

BAB II

KEGIATAN PPL

A. Jenis Kegiatan

Kegiatan di bawah dalam rangka praktek ini adalah sebagai berikut:

  1. Berkenalan dengan siswa/i MTs DDI AD Galesong Baru Makassar
  2. Mempelajari, mencatat, dan model persiapan belajar guru pamong
  3. Mengobservasi kegiatan pelaksanaan mengajar dan mencatat metode belajar mengajar serta cara guru mengelola kelas
  4. Merencanakan kegiatan praktek lapangan selanjutnya yang meliputi; Persiapan dalam pemberian materi pelajaran  dan Cara mengajar/metode mengajar
  5. Menyampaikan hasil PPL kepada guru pamong dan dosen pembimbing untuk ditandatangani dan pemberian nilai setelah kampung tugas mengajar

B. Kegiatan Pengelompokkan Belajar Mengajar

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) dilaksanakan selama satu bulan dengan mengacu pada buku-buku panduan bahasa Arab yang relevan. Para mahasiswa/i PPL dikelompokkan dalam beberapa mata pelajaran.

Pembagian tugas atau kelas

1. Aqidah Akhlak

No

NIM

Nama Mahasiswa (i)

Kelas

1

08.801.082

Yusuf

X

2

08.801.040

Asri

IX A – IX B

2. Sejarah Kebudayaan Islam

No

NIM

Nama Mahasiswa (i)

Kelas

1

08.801.032

Handayani

VII B, VII B, XIII

2

08.801.056

Suhardi

VII B, IX B

3

08.801.063

Herlina

IX A, IX B, XII

4

08.801.067

Rangga Hidayat

VII A, VII B, IX

3. Fiqih

No

NIM

Nama Mahasiswa (i)

Kelas

1

08.801.066

Ismail  S

X, XI A

2

08.801.105

Sukri

IX, IX B

3

08.801.060

Anita

IX A, IX B

4

08.801.058

Amir

VIII A, VIII B

5

08.801.038

Yuliana

VII A, VII B

4. Qur’an Hadits

No

NIM

Nama Mahasiswa (i)

Kelas

1

08.801.035

Riswan

XII

2

08.801.084

Ramli

X

3

08.801.102

Abdul Latif

XI A

4

08.801.094

Supardi

XI B

5

08.801.068

Aryanti

VII A, XII B

5. Bahasa Arab

No

NIM

Nama Mahasiswa (i)

Kelas

1

11.801.038

M. Adam

IX A, IX B

2

08.801.074

Agus Salim

IX A, IX B

3

08.801.072

Syahrul Kobarubun

VIII A, VIII B

4

08.801.059

A. Zainuddin

IX A, IX B

5

10.801.100

Badrun

VII B

6

10.801.095

Herman

VIII A, VIII B

6. PPKN

No

NIM

Nama Mahasiswa (i)

Kelas

1

10.801.096

Murdin

IX A, IX B

2

10.801.098

Haris Banda

VIII A, VIII B

 

 

C. Kegiatan Penanggulangan Masalah

1. Proses belajar mengajar bidang studi

Masalah yang muncul dan dirasakan oleh praktikan dalam kegiatan ini tidaklah cukup berarti namun sekecil apapun masalah itu selalu dikonsultasikan dengan guru pamong.

2. Kegiatan Pendidikan lainnya

Kegiatan non teaching praktikan terbatas dibandingkan dengan kegiatan lainnya yang mesti dilakukan. Hal ini disebabkan karena kurang kesempatan, baik oleh praktikan sendiri maupun siswa/i yang menjadi sasarannya. Oleh karena itu, kegiatan non teaching dilakukan hanya ketika kegiatan tersebut tidaklah mengganggu kegiatan belajar siswa/i  seperti melaksanakan administrasi kelas, membuat analisis hasil belajar siswa/i dan selanjutnya ditindak lanjuti dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Mempelajari tugas-tugas dan daftar pelanggaran siswa/i

Tugas-tugas guru di sekolah adalah:

  1. Setiap guru bidang studi diwajibkan membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
  2. Berusaha mendalami dan mempelajari tujuan dan isi kurikulum
  3. Mendorong siswa untuk mencintai setiap mata pelajaran
  4. Membantu menyelesaikan masalah yang muncul
  5. Bertanggung jawab penuh atas terwujudnya tujuan pendidikan

a. Tata Tertib Siswa/i

Waktu Belajar

  1. Siswa/i harus hadir di sekolah selambat-lambatnya 15 menit sebelum pelajaran dimulai (jam pertama 07.30 wita)
  2. Tidak diperkenankan pulang sebelum pelajaran usai, kecuali jika mendapatkan izin dari wali kelas/BP

Ketertiban belajar

  1. Sebelum dan sesudah belajar, ketua kelas atau  wakilnya harus memberi aba-aba penghormatan kepada guru bidang studi
  2. Setiap siswa/i diwajibkan mengikuti pelajaran dengan penuh kesungguhan dan kedisiplinan
  3. Setiap siswa/i yang ingin meninggalkan kelas pada saat pelajaran sedang berlangsung, harus seizing guru mata pelajaran
  4. Apabila guru mata pelajaran berhalangan hadir pada jam tugasnya, siswa/i harus disiplin atau belajar mandiri di kelasnya tanpa mengganggu kelas yang lain
  5. Pekerjaan rumah (PR) dan tugas-tugas lainnya harus diselesaikan dengan baik dan dengan waktu yang telah ditetapkan oleh guru bidang studi
  6. Bila siswa/i tidak hadir di sekolah karena sakit atau kendala lainnya, dapat dibenarkan bila ada penyampaian dari orang tua/wali siswa/i atau keterangan dokter

b. Tata Tertib Mahasiswa PPL

Menggunakan pakaian yang sopan dan rapi

Menata rambut atau menata jilbab (khususnya wanita) sesuai dengan kebutuhan pada sekolah tempat latihan

Hadir di sekolah/tempat PPL paling lambat 15 menit sebelum jam pelajaran dimulai dan meninggalkan sekolah apabila jam dinas telah selesai

Sebelum memulai tugas praktek terlebih dahulu menghubungi guru pamong masing-masing untuk mendapatkan penjelasan-penjelasan lebih lanjut

Mengisi daftar absensi/hadir

Membiasakan diri memberi salam kepada kepala sekolah, guru-guru bidang studi lainnya, dan staf sekolah

Menyapa para siswa/i

Membiasakan diri untuk memulai dan mengakhiri kegiatan belajar mengajar dengan ucapan salam

Senantiasa mengikuti petunjuk-petunjuk kepala sekolah dan guru pamong dalam melakukan tugas

Tidak meninggalkan halaman sekolah tanpa izin guru pamong

Berusaha untuk tidak mengasingkan diri dari seluruh staf sekolah dan guru-guru bidang studi lainnya sehingga memberikan kesan membuat kelompok sendiri

Mengawasi perilaku/tingkah laku siswa/i

Berusaha memelihara pergaulan baik sesama mahasiswa PPL lainnya dengan berada pada batasan-batasan sopan santun

Hendaknya tidak menganggap diri atau memberikan kesan lebih dari guru pamong

Menggunakan bahasa yang baik, sopan dan benar dalam berkomunikasi dengan guru-guru dan siswa/i di dalam lokasi sekolah.

Menunjukkan  sikap simpati ramah dalam menerima siswa/i dengan apa adanya sewaktu melakukan praktek mengajar dan non mengajar

Dalam melakukan kegiatan praktek, diharapkan untuk tidak memberikan hukuman yang berlebihan terhadap siswa/i yang lalai atau melanggar tata tertib sekolah

Mengutamakan  kesabaran dan kebijaksanaan serta menghindari tindakan (perbuatan) yang hanya didasarkan atas dorongan emosi yang tidak terkontrol

Tidak melakukan kegiatan/tindakan yang mengurangi citra lembaga maupun guru sebagai pendidik pada umumnya

Bersedia menerima pandangan kritik dan saran yang bersifat positif dari guru-guru bidang studi lainnya dan memanfaatkan pandangan kritik dan saran tersebut untuk memperbaiki diri

 

c. Mengenali Siswa/i MTs

Berkenalan dengan siswa/i MTs DDI –AD Galesong  Baru makassar dan mencatat nama-nama mereka. Adapun nama-nama siswa/i khususnya kelas VIII.A MTs DDI-AD Galesong Baru Makassar tahun ajaran 2011-2012 sebagai berikut:

No

NIS

Nama Siswa/i

Jenis Kelamin

Ket

1

Abdul Heriawan

L

Siswa laki-laki = 14 orang

2

Alamsyah

P

3

Arfah

P

4

Asriyani

L

Siswa perempuan = 14 orang

5

Chaerul Sulaeman

P

6

Fitri Amar

P

7

Harmiyanti

L

8

Haerul

P

9

Inah Maulia Sari

P

10

Ira Wati Azis

L

11

Irfan Jufri

L

12

Junaedi Syam

P

13

Mar’atul Jannah

L

14

M. Alif

L

15

M. Asri

L

16

Indra Jaya

L

17

Mochammad Ichsan AR

L

18

M. Wahyudi Pratama

L

19

Muh. Kahar

L

20

Murfi

L

21

Nur Aulia Ali

P

22

Nur Ulfa Alfiah

P

23

Nur Wahyuni Saleh

P

24

Rahayu Lestari

P

25

Riska Rahayu

P

26

Risna Wati Haris

P

27

Sabri Habibi Gunawan

P

28

Sri Wahyuni

P

Mengobservasi kegiatan pelaksanaan mengajar dan mencatat cara dan metode mengajar.

NoCara Mengajar / Kegiatan Ya Tidak Ket

1

Adanya ucapan salam kepada guru

Ö

2

Adanya usaha mengatur siswa/i dalam mempersiapkan dan menerima pelajaran

Ö

3

Adanya observasi, misalnya guru mengamati situasi kelas kebersihan dan mengabsen siswa/i

Ö

4

Guru mengajukan beberapa pertanyaan untuk menimbulkan aktivitas siswa/i

Ö

5

Guru mengingatkan kembali materi pembelajaran yang telah dipaparkan sebelumnya

Ö

6

Guru memberikan materi pelajaran dengan sikap antusias dalam mengajar

Ö

7

Guru menggunakan alat peraga dalam mengajar

Ö

8

Guru menulis bagian-bagian pelajaran yang penting dipapan tulis

Ö

9

Guru tidak berdiri pada suatu tempat saja

Ö

10

Suara guru harus jelas dan dapat ditangkap oleh siswa

Ö

11

Guru memberi contoh atau demonstrasi dalam memperjelas pelajaran

Ö

12

Guru memberi kesempatan kepada siswa/i untuk bertanya yang kurang dipahami

Ö

13

Guru memberikan apresiasi kepada seluruh siswa/i agar termotivasi

Ö

14

Guru menutup pembelajaran dengan  menyimpulkan  inti-inti pelajaran, menghimbau siswa/i belajar dirumah dan mengajak siswa untuk memberi salam

Ö

d. Sanksi-Sanksi Siswa/i

Pelanggaran terhadap tata tertib akan dikenakan sanksi berupa:

  1. Teguran lisan pada siswa/i yang bersangkutan
  2. Teguran tulisan kepada siswa/i atau orang tua wali siswa/i
  3. Skorsing atau dikeluarkan dari sekolah.

Untuk melanjutkan silakan lihat artikel Contoh Laporan PPL Terbaru (Bab Lanjutan)