Setelah sebelumnya kita melihat Contoh Laporan PPL, kali ini kita melihat lanjutan artikel tersebut hingga selesai. Di bagian berikut ini akan diberikan lanjutan pembahasan mengenai sejarah sekolah, dan berbagai macam hal penting yang berkaitan dengan pelaksanaan PPL. Setelahnya ada silabus yang disesuaikan dengan mata pelajaran.
d. Gambaran Umum Lokasi PPL
1. Sejarah berdirinya MTs DDI-AD (Ambo Dalle) Galesong Baru Makassar
MTs DDI-AD (Ambo Dalle) Galesong Baru Makassar adalah sebuah lembaga pendidikan yang berdiri sejak tahun 40-an oleh organisasi keluarga besar Darud Da’wah Wal-Irsyad (DDI). Madrasah tersebut pada mulanya adalah alih fungsi dari PGA 4 tahun dan PGA 6 tahun, di bawah pimpinan Alm. K. H. Amir Nasir, ketika itu beliau pindah ke Jakarta dan menjabat sebagai perwakilan DDI di Jakarta. Kepindahan beliau itu digantikan oleh KH. Amin Sahid, pada tahun 1955 terjadi kebakaran besar-besaran, sehingga madrasah tersebut tidak lagi berjalan seperti biasanya. Selanjutnya pada tahun 1962 dengan kedatangan KH. Abdurrahman Matammeng didirikan kembali Madrasah tersebut dalam bentuk Pesantren Salafiah (pengajian masjid) berjalan kurang lebih satu tahun. Kemudian berdasarkan SK. Walikota pada tanggal 1 November 1963 dilebur menjadi lembaga MTs DDI-AD (Ambo Dalle) Galesong Baru makassar, serta mendapat legalitas formal dari Dinas Pendidikan Nasional RI, dengan nomor Statistik Nasional (NSN): 40307419 dan Nomor Statistik Madrasah (NSM): 212737108001.
MTs DDI-AD (Ambo Dalle) Galesong Baru Makassar terletak di jalan Yos Sudarso Lr. 154 A/1 Kecamatan Ujung Tanah kota Makassar berdiri di area tanah seluas 432 M2. Berikut ini penulis akan menguraikan tentang kondisi MTs DDI-AD (Ambo Dalle) Galesong Baru Makassar, baik dari segi jumlah siswa, guru dan sarana prasarana madrasah.
2. Keadaan Siswa MTs DDI-AD (Ambo Dalle) Galesong Baru Makassar
Jumlah siswa MTs DDI-AD (Ambo Dalle) Galesong Baru Makassar seluruhnya berjumlah 144 orang, yang terdiri dari siswa putra berjumlah 73 orang dan putri 81 orang. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Keadaan Siswa MTs DDI-AD (Ambo Dalle) Galesong Baru Makassar Tahun Pelajaran 2011/2012
No | Kelas Paralel | Jenis Kelamin | Jumlah | ||
Laki-laki | Perempuan | ||||
1 | VII A | VII B | 26 | 32 | 58 |
2 | VIII A | VIII B | 31 | 23 | 54 |
3 | IX A | IX B | 16 | 26 | 32 |
Jumlah | 73 | 81 | 144 |
Sumber Data: Kantor Bagian Tata Usaha MTs DDI-AD Galesong Baru Makasssar Tahun Pelajaran 2011/2012
Contoh Laporan PPL Terbaru
3. Keadaan Guru MTs DDI-AD (Ambo Dalle) Galesong Baru Makassar
Secara singkat dapat dipaparkan bahwa keseluruhan guru yang bertugas di Keadaan Guru MTs DDI-AD (Ambo Dalle) Galesong Baru Makassar adalah sebanyak 20 orang dengan rincian 9 orang laki-laki dan 11 orang guru perempuan termasuk kepala madrasah. Guru negeri (PNS) 3 orang dan guru honorer 17 orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:
Keadaan guru dan Pegawai Keadaan Guru MTs DDI-AD (Ambo Dalle) Galesong Baru Makassar Tahun Pelajaran 2011/2012
No | Nama | Jabatan | Pend. Terakhir | Guru Mapel |
1 | Drs. AG. H. Mahmud Abbas | Kep. Perguruan | S1 IAIN Alauddin UP | Qur’an Hadits |
2 | Dra. Fatmawati | Kep. Madrasah | S1 IAIN Alauddin UP | Matematika |
3 | Dra. Hj. Nurhaedah | Guru Mapel | S1 IAIN Alauddin UP | Aqidah Akhlak |
4 | Dra. Radhiah Shafar | Bendahara | S1 IAIN Alauddin UP | Fisika/ TIK |
5 | Dra. Murti Herawati | Tata Usaha | S1 IAIN Alauddin UP | IPA /Matematika |
6 | Maryam, S.Ag | Lab. IPA | S1 IAIN Alauddin UP | Biologi |
7 | Dra. Sri Muliaty | Pustakawan | S1 IAIN Alauddin UP | SKI / Mulok |
8 | Khaeriyah Muin, S.Ag,S.Pd.I | Wali Kelas VIII B | S1 IAIN Alauddin UP | Fiqih |
9 | Darmi, SS | Guru Mapel | S1 UNHAS | IPS Terpadu |
10 | Budiana, S.Pd | Wali Kelas VII B | S1 UNM | Seni Budaya |
11 | Jumrawati, S.Pd | Guru Mapel | UNISMUH | Bahasa Inggris |
12 | Drs. H. Aburaerah | Guru Mapel | S1 IAIN Alauddin UP | IPS Terpadu |
13 | Muh. Jam’an Hamzah, S.Pd | Wali Kelas IX B | S1 UNISMUH | Bhs. Indonesia |
14 | Nasrah, S.Pd | Wali Kelas VII A | S1 UNM | Bhs. Indonesia |
15 | Muh. Yunus, S.Ag, M.Ag | Guru Mapel | S2/UMI | Bahasa Arab |
16 | Ahmad Taslim, S.Ag,M.Si | BP | S2 UNHAS | PKn |
17 | Mustamin Razak, A.Md | Wakamad Kurikulum | D2 SGPLB | IPS Terpadu |
18 | Arifin, S.Pd.I | Guru Mapel | S1 UIM Al Gazali | Penjaskes |
19 | Barlianta, S.Ag | Wali Kelas IX A | S1 UMI | Aqidah Akhlak/ TIK |
20 | Herman, S.Pd.I | Wali Kelas VIII A/Humas | S1 UIN Alauddin Makassar | Bahasa Arab |
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa guru-guru yang mengajar di Keadaan Guru MTs DDI-AD (Ambo Dalle) Galesong Baru Makassar adalah orang-orang yang berlatar belakang pendidikan Strata Satu (S1) dan strata dua (S2) dari beberapa universitas yang berbeda-beda serta mempunyai keahlian dibidangnya masing-masing.
4. Keadaan Sarana Pendidikan Keadaan Guru MTs DDI-AD (Ambo Dalle) Galesong Baru Makassar
Tidak dapat dipungkiri bahwa kelangsungan proses pembelajaran tidak saja ditentukan oleh adanya peserta didik dan pengajar yang profesional, akan tetapi ditentukan pula oleh tersedianya sarana dan fasilitas yang cukup memadai. Demikian pula halnya di MTs DDI-AD (Ambo Dalle) Galesong Baru Makassar, yang merupakan salah satu lembaga pendidikan formal di bawah naungan Departemen Agama juga memiliki fasilitas pembelajaran yang menunjang untuk pencapaian pendidikan yang bermutu dan berkualitas. Fasilitas pembelajaran yang penulis maksudkan adalah berupa fasilitas fisik yang meliputi sarana dan prasarana.
Untuk mengetahui secara jelas keadaan sarana pendidikan MTs DDI-AD (Ambo Dalle) Galesong Baru Makassar, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Keadaan sarana prasarana MTs DDI-AD (Ambo Dalle) Galesong Baru Makassar Tahun pelajaran 2011/2012
No | Jenis Fasilitas | Jumlah | Keterangan |
1 | Ruangan kelas | 6 | Baik |
2 | Ruangan Perpustakaan | 6 | Baik |
3 | Ruangan Kepala Sekolah | 1 | Baik |
4 | Ruang Guru | 1 | Baik |
5 | Ruang UKS | 1 | Baik |
6 | Ruang BP | 1 | Baik |
7 | Ruang OSIS | 1 | Baik |
8 | Ruang Lab. Komputer | 1 | Baik |
9 | Ruang Lab. IPA | 1 | Baik |
10 | Ruang Lab. Bahasa | 0 | Tidak ada |
11 | Ruang Tata Usaha | 1 | Baik |
12 | Ruang Seni | 1 | Baik |
13 | Aula | 1 | Baik |
14 | Kantin Madrasah | 1 | Baik |
15 | Gudang | 1 | Baik |
16 | Toilet | 2 | Baik |
17 | Lapangan Olah Raga | 1 | Baik |
18 | Meja Siswa | 130 | Baik |
19 | Kursi/bangku sekolah | 130 | Baik |
20 | Meja guru | 6 | Baik |
21 | Kursi guru | 6 | Baik |
22 | Lemari | 6 | Baik |
23 | Komputer | 3 | Baik |
24 | Media Audio | 0 | Tidak ada |
25 | Media Visual | 3 | Baik |
26 | Media Audio Visual | 2 | Baik |
27 | Telepon | 1 | Baik |
28 | OHP / LCD | 1 | Baik |
Sumber Data: Dokumen kantor Tata Usaha MTs DDI-AD (Ambo Dalle) Galesong Baru Makassar
Dari tabel di atas dapat dipahami bahwa sarana dan prasarana di MTs DDI-AD (Ambo Dalle) Galesong Baru Makassar masih kurang hal ini dapat dilihat ruang masing-masing kelas yang tidak sesuai dengan standar sarana dan prasarana dan masih banyaknya hal-hal yang perlu dibenahi di Madrasah tersebut diantaranya laboratorium bahasa dan komputer.
5. Visi dan Misi MTs DDI-AD (Ambo Dalle) Galesong Baru Makassar
Visi MTs DDI-AD (Ambo Dalle) Galesong Baru Makassar
- Penguasaan ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi
- Penguasaan kecakapan hidup yang diperlukan untuk memasuki dunia kerja dan kemampuan untuk beradaptasi dengan anggota masyarakat dan lingkungannya dengan landasan akhlak yang mulia.
Misi MTs DDI-AD (Ambo Dalle) Galesong Baru Makassar
- Memberikan penguasaan atau kompetensi dalam ilmu keislaman, ilmu pengetahuan umum dan keterampilan yang diperlukan;
- Menyiapkan lulusan yang mampu menginternalisasi nilai-nilai keislaman dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari
6. Kepala Madrasah yang pernah menjabat pada MTs DDI-AD (Ambo Dalle) Galesong Baru Makassar
Sejak berdirinya PGA 4 tahun dan PGA 6 tahun sampai beralih menjadi MTs DDI-AD (Ambo Dalle) Galesong Baru Makassar dibawah ini pimpinan sebagai berikut:
Nama-nama kepala MTs DDI-AD (Ambo Dalle) Galesong Baru Makassar sejak tahun 1963 s/d sekarang
No | Nama Kepala Madrasah | Periode |
1 | Drs. H. Abd. Karim Waqqas | 1963 s.d 1975 |
2 | Drs. Isa Hamsah | 1975 s.d 1983 |
3 | Drs. H. Mahmud Abbas | 1983 s.d 1999 |
4 | Drs. H. Abd. Muin Bulinta | 1999 s.d 2004 |
5 | Drs. H. Muh. Nur Syuaib | 2004s.d 2006 |
6 | Fathuddin, BA | 2006 s.d 2007 |
7 | Dra. Fatmawati | 2007 sekarang |
E. Karakteristik Responden
Analisis ini bertujuan mengetahui gambaran umum data, cara penyajian data dan cara meringkas data, hasil perhitungan sesuai dengan tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran umum kedua jenis variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel eksperimen dan variabel kontrol dalam dimensi atau indikator, yaitu; 1) efektivitas penyajian pesan, 2) efektif mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, 3) efektif mengatasi sikap pasif peserta didik, dan 4) efektif memperjelas makna bahan pembelajaran. Proses pengisian kuesioner untuk masing-masing kelompok setelah dilakukan perlakuan pembelajaran bahasa Arab yang dirancang dengan menggunakan media dan tidak menggunakan media yang diakhiri dengan evaluasi pembelajaran.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi dan pelaksanaan PPL di MTs DDI-AD Galesong Baru Makassar maka dapat ditarik kesimpulan antara lain:
- Proses belajar mengajar di MTs DDI-AD Galesong Baru Makassar berjalan sangat baik. Hal ini terjadi karena lepasnya dukungan dari tenaga pengajar serta fasilitas sekolah yang memadai
- Praktikum dalam pelaksanaan PPL mendapat pengetahuan yang amat besar sebagai calon pengemban amanah guru kelak, baik dalam proses belajar mengajar di kelas maupun kegiatan di kependidikan lainnya.
B. Saran
Penulis sangat menyadari bahwa keberhasilan seorang mahasiswa/i dalam mentransfer ilmu yang didapat dibangku kuliah kepada peserta didik lainnya. Selain itu, semua ini tidak lepas dari bantuan serta dukungan para dosen-dosen perkuliahan, dan dekan fakultas Agama Islam serta para instansi-instansi yang terkait di dalamnya. Penulis juga sangat menyadari bahwa penyusunan laporan praktek pengalaman lapangan (PPL) ini sangatlah kurang dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan kritikan yang sifatnya dapat membangun kualitas para pendidik (calon guru) sangat diharapkan.