Pengertian Komputer | Sejarah Komputer

Pengertian Sistem Komputer. Definisi komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung. Menurut Hamacher, komputer adalah mesing penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemuadian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi. Selain definisi menurut hamacher Tentunya masih banyak lagi difinisi dari beberapa ahli mengenai komputer. Namun pada intinya komputer adalah sebagai pengolah data untuk menghasilkan suatu informasi.

Untuk mewujudkan konsepsi komputer sebagai pengolah data untuk menghasilkan informasi, maka diperlukan adanya sistem komputer (komputer sistem). Sistem komputer adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang melakukan tugas tertentu (menerima input, memproses input, menyimpan perintah-perintah, dan menyediakan output dalam bentuk informasi). Selain itu dapat pula diartikan sebagai elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktivitas dengan menggunakan komputer.

Pengertian Komputer | Sejarah Komputer

Perangkat Penyusun Sistem Komputer

Bagi sebagain orang komputer dianggap suatu hal yang tidak asing lagi baginya. Namun harus kita pahami bahwa komputer yang sering kita jumpai dalam kehidupan kita sehari-hari itu terdiri dari beberapa elemen-elemen yang saling berkaitan satu dengan yang lainya sehingga membentuk suatu sistem yang kita kenal dengan sebutan sistem komputer. Sistem komputer itu sendiri terdiri dari tiga elemen penting antara lain :

Perangkat keras ( hardware )

Hardwere adalah peralatan komputer yang secara fisik terlihat dan bias dijamah. Hardware sendiri merupakan sistem dari subsistem yang terdapat pada hardware. Hadware terdiri dari komponen-komponen :

a. Komponen alat masukan (input device/input unit/input equipment)

  • alat yang digunakan untuk menerima masukan yang dapat berupa masukan data ataupun masukan program.
  • digolongkan ke dalam beberapa golongan, yaitu keyboard, pointing device, scanner, censor dan voice recognizer.

b. Komponen alat pemroses (processing device)

  • alat di mana instruksi-instruksi program dieksekusi untuk memproses data yang dimasukkan lewat alat masukan yang hasilnya nanti akan ditampilkan di alat output.
  • Terdiri dari : Central processor atau CPU (Central Processing Unit) dan Main memory.

c. Komponen alat keluaran (output device)

  • dapat berbentuk hard copy device dan soft copy device

d. Komponen alat simpanan luar (storage)

  • External memory (simpanan luar, karena terletak di luar alat prosesnya)
  • Mass storage (simpanan masal, karena kapasitasnya umumnya lebih besar dari main memory)
  • Secondary storage (simpanan kedua, simpanan pertama adalah main memory)
  • Auxiliary storage (simpanan tambahan, simpanan utama adalah main memory)
  • Permanent storage (simpanan tetap, karena nonvolatile)
  • Backing storage (simpanan pendukung)
  • Komputer data bank (bank data komputer).

Perangkat lunak (software)

Software adalah program yang berisi instruksi / perintah untuk melakukan pengolahan data. Perangkat lunak dapat dikategorikan menjadi

a. Perangkat lunak sistem (sistem software).

  1. Perangkat lunak sistem operasi (operating sistem)
  2. Perangkat lunak sistem bantuan (utility)
  3. Perangkat lunak bahasa (language software)

b. Perangkat lunak aplikasi (application software).

Perangkat lunak aplikasi (application software) merupakan program yang ditujukan untuk menyelesaikan suatu permasalahan dalam aplikasi yang tertentu yang sudah dibuat oleh pabrik pembuat perangkat lunak aplikasi. Perangkat lunak aplikasi dapat berupa perangkat lunak aplikasi tujuan umum (general purpose application software) dan perangkat lunak aplikasi tujuan khusus (special purpose application software).

Brainware

Brainware adalah user atau manusia yang mengoperasikan dan mengendalikan sistem komputer. Hardware maupun software tidak akan bermanfaat apabilah tanpa adanya manusia (brainware) yang mengoperasikan dan mengendalikannya.

Tren Perkembagan Teknologi Saat Ini

Perkembagan teknologi sistem komputer tentunya memberikan kontribusi yang cukup besar dalam kehidupan. Mau tidak mau Entitas ekonomi atau pelaku bisnis juga dituntut untuk menggunakan teknologi dalam melakukan kegiatan atau operasi usahanya. Kebutuhan akan efesiensi dan efektifitas mendorong pelaku bisini untuk ikut serta dalam penggunaan teknologi. Walaupun belum sepenuhnya namun sebagain besar entitas telah menuju kearah e-businiess.

Inovasi komputer melaju begitu cepat, para produsen komputer baik pengembang hardware maupun software berlomba-lomba menjadi yang terdepan. Saat ini, komputer sudah semakin canggih. Tetapi sebelumnya komputer tidak sekecil, secanggih, sekeren dan seringan sekarang. Dalam sejarah komputer kita mengelal komputer generasi pertama hingga genarasi yang kita kenal saat ini.

Kemajuan dibidang hardware membuat komputer sekarang ini tidak lagi seukuran lemari namun lebih kecil seperti dalam bentuk PC, laptop, dan notebook. Bahkan sekarang ini telah diperkenalkan komputer tablet oleh pihak apple yang ukuranya lebih kecil lagi dan tentunya inovasi ini akan terus berlanjut. Dilain pihak perkembagan dibidang software juga tentunya semakin memukau. Dua produsen sistem operasi terbesar dunia seolah-olah berusaha menjadi pemimpin pasar. Sebut saja Microsoft sebagi pihak yang mengembangkan sistem operasi windows yang terus berinovasi dan saat ini belum lamah kita disuguhkan dengan windows 7 namun telah diluncurkan lagi windows 8.

Pengembagan teori pada kasus PT Sukanda Djaya ( Migrasi sistem, siapa takut?)

Ada beberapa teori dapat secara eksplisit kita extrak dalam kasus PT Sukanda Djaya yang melakukan migrasi sistem yaitu :

Teori Stukturasi dari Asimilasi Teknologi

dimana intinya asimilasi teknologi merupakan hasil bagaimana individu dalam perusahaan bereaksi terhadap struktur yang disediakan oleh organisasi. Asimilasi dalam makalah ini diartikan sebagai tingkatan sampai sejauh mana pemakaian suatu teknologi telah menyebar dalam proses kerja suatu perusahaan. Dalam kasus PT Sukanda Djaya Dalam praktiknya, semua cabang sudah terintegrasi secara komputerisasi, misalnya setiap kali cabang ingin mengorder, semuanya cukup dilakukan secara online dengan cara mengisi form order di komputer. Salah satu bentuk yang belum diterapkan oleh Sukanda Djaya adalah asimilasi penggunaan teknologi web dalam kegiatan perusahaan. Namun hal ini sudah menjadi rencana untuk inovasi kedepannya.

Teori self altering automata ( pengembangan )

Teori ini merupakan hasil riset dari para ahli matematika. Teori ini yang menjadi cikal bakal lahirya virus. Suatu program yang dapat memperbanyak dirinya dan dapat menghancurkan semua program lain. Sebagaimana kasus yang dialami PT Sukanda Djaya Salah satu ancaman yang dihadapi adalah serangan virus di sistem komputer perusahaanya. Berulang kali sistem komputer Sukanda Djaya dihantam virus. Yang diserang tidak hanya satu komputer klien. Parahnya lagi, virus itu kemudian menghajar sistem server.

Produktivitas perusahaan akhirnya sempat turun karena disibukkan oleh adanya serangan virus tersebut. Repotnya lagi, sistem operasi yang dipakai juga “bertingkah” aneh, seperti membuat banyak temporary file yang justru bisa membuat komputer hang.

Analisa Kasus PT. Sukanda Djaya (Migrasi sistem , siapa takut? )

Memang tidak dapat kita pungkiri teknologi sistem komputer dalam kegiatan suatu perusahaan tidak lagi menjadi suatu keinginan semata namun menjadi suatu kebutuhan dalam diri suatu perusahaan. Kasus yang di alami oleh PT Sukanda Djaya mencerminkan bahwa semakin hari kebutuhan akan teknologi itu terus menerus akan semakin meningkat.

PT. sukanda Djaya sebagai salah satu anak usaha Grup Diamond yang memfokuskan bisnis pada bidang cold storage dan distribusi mengalami kasus migrasi sistem, yaitu :

  1. Migrasi software dari aplikasi JB sistem 21 menjadi Oracle Business Suite yang berbasis windows, dan dari segi hardware migrasi dari komputer AS/400 (dari IBM) menjadi IBM RS/6000
  2. Migrasi sistem dari sistem berbasi windows menjadi sistem berbasis linux.

Alasan melakukan migrasi sistem

Terdapat beberapa alasan mengapa Sukanda Djaya melakukan migrasi sistem.

Pertama,Migrasi software dari aplikasi JB sistem 21 menjadi Oracle Business Suite yang berbasis windows, dan dari segi hardware migrasi dari komputer AS/400 (dari IBM) menjadi IBM RS/6000:

Alasan migrasi adalah :

  • Aplikasi dianggap sepenuhnya belum terintegrasi
  • Aplikasi dianggap kurang fleksibel
  • manajemen merasa kesulitan mengomunikasikan data
  • komputer kliennya masih work station (berupa keyboard dan monitor saja).
  • Aplikasi dianggap kurang efesien dalam mengubah program harus dilakukan satu per satu di masing-masing unit work station.
  • Orace dianggap lebih baik dari segi tampilan yang sudah menyusun konsep tampilan web sehingga lebih mempermudah ketika migrasi ke bisnis online.
  • Orace support dengan LAN (local area Network)
  • Selain itu perusahaan telah dilengkapi dengan PC plus router, juga memanfaatkan jalur komunikasi sewa (leased line) menggunakan fasilitas frame relay dari Telkom

Kendala dan kelemahan penerapan Oracle Business Suite yang berbasis windows

Rentang terhadap Serangan virus

Sayangnya, setelah sistem baru tersebut berjalan beberapa bulan, beberapa kendala lain mulai menghadang. Berulang kali sistem komputer SD dihantam virus. Yang diserang tidak hanya satu komputer klien. Parahnya lagi, virus itu kemudian menghajar sistem server. Produktivitas perusahaan akhirnya sempat turun karena disibukkan oleh adanya serangan virus tersebut.  sistem operasi temporary file yang justru bisa membuat komputer hang.

Ganggun sistem jaringan

Lantaran SD merasa sistem jaringannya terganggu, termasuk fasilitas e-mail-nya, karyawan pun sempat terpaksa menggunakan mesin faksimile untuk berinteraksi dengan pihak luar.

Biaya lisensi yang mahal

Sistem berbasis Windows tersebut,  menimbulkan beberapa konsekuensi yang merepotkan perusahaan. Antara lain, tingginya biaya lisensi sebagai akibat ketergantungan pada sistem tersebut.

Pengembagan sistem terbatas

pengembangan sistem hanya dapat dilakukan dengan menggunakan development tools yang sudah disediakan (tidak pada program aplikasi, sebagai akibat tidak terbukanya source code).

Kedua, Migrasi sistem dari sistem berbasi windows menjadi sistem berbasis linux.

Adapun alasan mengapa Sukanda Djaya melakukan migrasi sistem lagi adalah karena terdapat beberapa kelemahan yang dimiliki oleh Oracle Business Suite sistem berbasis windows itu sendiri, seperti :

  • Rentang terhadap Serangan virus
  • Ganggun sistem jaringan
  • Biaya lisensi yang mahal
  • Pengembagan sistem terbatas

Selain itu sistem linux dianggap memiliki performa cukup bagus dan tidak rentang terhadap serangan virus.

Hikah dan Manfaat Kasus

Menelaah apa yang dialami oleh kasus PT. Sukanda Djaya tentunya hal ini telah difirmankan dalam Al-qur’an dalam surah Al-anfal ayat 53 yang artinya Allah tidak akan merubah suatu kaum sebelum kaum itu sendiri merubahnya. Allah memanng mensyaratkan akan adanya perubahan dalam diri manusia dan tentunya hal ini juga berlaku pada entitas ekonomi, bahwasanya perusahaan memang dituntut melakukan perubahan kearah yang lebih baik seperti migrasi sistem yang dialami oleh PT Sukanda Djaya. Intinya melakukan migrasi bukanlah sesuatu yang harus ditakutkan, selagi migrasi yang dilakukan lebih mengarahkan perusahaan menjadi lebih baik dari sebelumnya, lebih efisien dan efektif.