Sakit Kepala yang dalam istilah medisnya bisa di sebut dengan Cephalalgia (baca:cephalgia). Sakit kepala merupakan Penyakit yang “merakyat” dan banyak pendapat yang beranggapan bahwa ini adalah hal yang biasa terjadi entah karena otot yang terlalu tegang, terlalu stress, atau karena mengkonsumsi jenis makanan tertentu misalnya.
Sakit Kepala Bagian Belakang | Obat Sakit Kepala Terus Menerus
Sakit Kepala (termasuk juga Sakit Kepala Bagian Belakang) adalah gejala awal yang dialami oleh sekitar 30% pasien Tumor Otak, sebenarnya gejala awal dari tumor otak juga bergantung dari seberapa cepat tumor itu tumbuh. Maka dari itu kenalilah Sakit kepala anda dari jenis dan ciri-cirinya sampai pemeriksaan diagnostiknya.
Tumor Otak, nyeri yang baru dirasakan, hilang-timbul, bersifat ringan-berat, dirasakan pada satu titik atau seluruh kepala. Merasakan juga kelemahan di salah satu sisi tubuh, kejang, tidak bisa berbicara, gangguan pada penglihatan, muntah dan perubahan mental. Harus dilakukan MRI atau CT scan.
Karena kelainan pada mata (Iriti Glaukoma), nyeri bisa dirasakan di bagian depan atau di dalam dan seluruh mata, rasa nyeri itu akan bertambah jika mata lelah. Pemeriksaan mata harus di lakukan.
Migrain, diawali dari dalam dan sekitar mata kemudian menyebar ke kepala, biasanya akan mengarah ke salah satu sisi kepala atau di kedua sisi kepala, berdenyut, terkadang di sertai dengan rasa mual, muntah dan tidak nafsu makan. Pemeriksaannya dilakukan CT Scan atau MRI juga bisa di berikan obat Migrain untuk melihat efeknya.
Karena di sebabkan oleh otot yang tegang, ciri-cirinya dalah sering mengalami sakit kepala, nyeri kadang timbul kadang juga hilang, bisa dirasakan di bagian depan dan belakang bagian kepala. Pemeriksaan dilakukan untuk menghilangkan penyakit fisik.
Cluster, sakitnya akan terasa singkat (sekitar 1 jam), nyeri yang amat sangat di satu sisi bagian kepala. Di sertai dengan pembengkakan mata, mata berair pada sisi ang sama dengan nyeri, hidung meler, sakit kepala ini terutama di alami oleh pria. Yang perlu dilakukan adalah memberikan obat migrain untuk melihat efeknya.
Infeksi otak (abses), nyeri baru dirasakan, berat, menetap, bisa dirasakan di seluruh kepala, terus keleher disertai demam, muntah dan sebelumnya mengalami nyeri tenggorokan atau infeksi pernafasan, leher akan terasa kaku,, sulit di tekuk, pemeriksaan yang perlu dilakukan adalah pemeriksaan darah dan fungsi lumbai.
Tekanan darah tinggi (Hypertensi), hypertensi jarang menimbulkan sakit kepala kecuali hypertensi yang berat, ciri-cirinya berdenyut dirasakan di bagian belakang kepala. Pemeriksaanya dilakukan analisa kimia darah dan pemeriksaan ginjal.
Sumber : Sakit Kepala Bagian Belakang dan Cara Membuat Blog
Tumor Otak, nyeri yang baru dirasakan, hilang-timbul, bersifat ringan-berat, dirasakan pada satu titik atau seluruh kepala. Merasakan juga kelemahan di salah satu sisi tubuh, kejang, tidak bisa berbicara, gangguan pada penglihatan, muntah dan perubahan mental. Harus dilakukan MRI atau CT scan.
Karena kelainan pada mata (Iriti Glaukoma), nyeri bisa dirasakan di bagian depan atau di dalam dan seluruh mata, rasa nyeri itu akan bertambah jika mata lelah. Pemeriksaan mata harus di lakukan.
Migrain, diawali dari dalam dan sekitar mata kemudian menyebar ke kepala, biasanya akan mengarah ke salah satu sisi kepala atau di kedua sisi kepala, berdenyut, terkadang di sertai dengan rasa mual, muntah dan tidak nafsu makan. Pemeriksaannya dilakukan CT Scan atau MRI juga bisa di berikan obat Migrain untuk melihat efeknya.
Karena di sebabkan oleh otot yang tegang, ciri-cirinya dalah sering mengalami sakit kepala, nyeri kadang timbul kadang juga hilang, bisa dirasakan di bagian depan dan belakang bagian kepala. Pemeriksaan dilakukan untuk menghilangkan penyakit fisik.
Cluster, sakitnya akan terasa singkat (sekitar 1 jam), nyeri yang amat sangat di satu sisi bagian kepala. Di sertai dengan pembengkakan mata, mata berair pada sisi ang sama dengan nyeri, hidung meler, sakit kepala ini terutama di alami oleh pria. Yang perlu dilakukan adalah memberikan obat migrain untuk melihat efeknya.
Infeksi otak (abses), nyeri baru dirasakan, berat, menetap, bisa dirasakan di seluruh kepala, terus keleher disertai demam, muntah dan sebelumnya mengalami nyeri tenggorokan atau infeksi pernafasan, leher akan terasa kaku,, sulit di tekuk, pemeriksaan yang perlu dilakukan adalah pemeriksaan darah dan fungsi lumbai.
Tekanan darah tinggi (Hypertensi), hypertensi jarang menimbulkan sakit kepala kecuali hypertensi yang berat, ciri-cirinya berdenyut dirasakan di bagian belakang kepala. Pemeriksaanya dilakukan analisa kimia darah dan pemeriksaan ginjal.
Sumber : Sakit Kepala Bagian Belakang dan Cara Membuat Blog