Batuk merupakan proses alamiah yang pasti pernah dialami setiap orang. Batuk bisa diartikan sebagai bentuk pertahanan tubuh terhadap virus yang menyerang sistem pernapasan. Seperti penyebabnya yang beragam, batuk juga memiliki tingkat keparahan tersendiri seperti batuk ringan sampai dengan batuk yang bisa mengerluarkan darah.
Ada beragam alasan yang menybabkan batuk baik dalam jangka waktu pendek hingga jangka waktu panjang. Berikut ini beberapa penyebab batuk:
– Pilek
Pilek atau influenza menjadi penyebab batuk yang paling banyak terjadi. Biasanya ketika seseorang terserang pilek, maka batuk pun akan segera muncul.
– Asma
Penyakit batuk yang masih bau biasanya disebabkan oleh asma ringan yang terjadii karena adanya penyempitan atau peradangan pada saluran pernapasan.
– Tetesan di belakang hidung
Produksi dahak biasanya disebabkan oleh alergi dan sinusitis. Sinusitis terjadi karena adanya peradangan lapisan mukus dalam sinus. Mukus yang menetes dari belakang hidung ke tenggorokan inilah yang kemudian menyebabkan iritasi dan mendatangkan batuk berdahak.
– Lingkungan
Kondisi lingkungan yang buruk misalnya karena debu, asap dan udara dingin biasanya bisa menjadi penyebab batuk.
Untuk mengatasi batuk berdahak ada beberapa bahan alami yang bisa digunakan sebagai obat tradisional:
1. Jeruk Nipis
Campurkan kecap dengan perasan jeruk nipis dan minum sebanyak 2-3 kali dalam sehari. Jika Anda tidak suka dengan kecap, Anda bisa menggantinya dengan beberapasendok madu.
2. Jahe
Jahe mengandung zat anti bakteri yang baik untuk tubuh. Jahe juga bisa menghangatkan tubhb dan menjadi obat batuk berdahak yang paling mujarab. Cara membuatnya juga cukup mudah, yaitu dengan mengiris beberapa ruas jahe dan kencur, kemudian rebus dengan air . Setelah mendidih, tuangkan airnya dan minum 2-3 kali dalam sehari. Anda juga bisa menambahkan madu jika memang rasanya sangat hambar.
3. Daun Sirih
Ternyata daun sirih juga bisa menjadi obat batuk berdahak yang ampuh. Caranya dengan merebus daun sirih dengan beberapa potongan jahe dengan beberapa gelas air. Setelah mendidih, tuangkan air rebusan tersebut kedalam gelas dan minum dengan dosis satu kali sebanyak satu gelas dalam sehari.