Diabetes kering merupakan ungkapan yang biasa digunakan oleh masyarakat yang ditujukan pada penderita kencing manis dimana umumnya memiliki tubuh kurus kering. Disebut penyakit kencing manis karena urine yang dikeluarkan tubuh mengandung banyak glukosa atau gula.hal ini bisa terjadi karena adanya penurunan fungsi ginjal dalam tubuh sehingga urine tidak diproduksi dengan baik. Jika terus dibiarkan penderita diabetes kering akan mangalami penyakit gagal ginjal yang berbahaya.
Penyakit diabetes kering dapat disebabkan oleh beberapa hal:
1. Rusaknya fungsi pankreas sehingga mengakibatkan menurunnya produksi insulin. Jika produksi insulin menurun maka glokagen atau gula tidak dapat masuk kedalam sel darah merah.
2. Glokugen yang tida berhasil masuk dalam sel darah merah menyebabkan tubuh tidak mendapatkan asupan gula yang cukup sehingga kemudian tubuh mengambil asupan lemak dalam tubuh. Hal ini menyebabkan seseorang mudah merasa lapad dan memiliki pola makan yang cenderung tidak teratur sehingga membuat tubuhnya menjadi kurus.
3. Obesitas atau kelebihan berat badan juga bisa memicu terjadinya penyakit diabetes kering. Karena banyaknya lemak dalam tubuh yang menutup peredaran darah sehingga tubuh kesulitan untuk mengambil asupan gula karena terhambat oleh lemak.
4. Pola hidup yang tidak sehat juga memicu munculnya penyakit kencing manis.
Ciri- cirri diabetes kering biasanya ditandai dengan:
Urine yang dikeluarkan selalu dalam jumlah banyak dan sering, terutama pada saat malam hari.
Nafus akan tinggi sehingga cepat merasa lapar dan haus, namun berat badan terus menurun.
Badan mudah merasa lesu, lemah, lemas, lelah dan mengantuk.
– Pada beberapa kasus, penderita mengalami gangguan penglihatan.
– Muncul luka yang sulit kering atau disembuhkan.
– Terjadi pembengkakan pada bagian tubuh misalnya kaki penderita.
– Sering merasa gatal-gatal pada permukaan kulit.
Untuk menangani penyakit ini selain dilakukan pengobatan secara medis, juga ada pengobatan secara tradisional dengan menggunakan tanaman herbal, yaitu lidah buaya, bawang putih, kayu manis, daun mangga, daun kemangi dan juga ginseng Asia. Semua bahan herbal tersebut dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dan memperbaiki kerusakan pada sel-sel pankreas.
