BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sejak permulaan sejarah orang bertanya dalam hati. Bagaimana kehidupan muncul pertama kali. Pada suatu waktu, kebanyakan orang percaya bahwa kehidupan di muka bumi ini diciptakan. Sebagian orang percaya hal itu, tetapi anggapan para ilmuwan adalah sebaliknya. Mereka percaya bahwa bentuk kehidupan pertama sangat sederhana. Dan terjadi secara spontan. Hal itu didukung dengan serangkaian percobaan penting.
Sebelum datangnya ilmu pengetahuan, orang mengandalkan kejadian-kejadian supranatural untuk menerangkan asal usul kehidupan. Mengenai hal ini orang percaya pada iman. Mereka tidak dapat di teliti oleh percobaan.
Fenomena mengenai asal usul kehidupan menjadi bahan pemikiran para ilmuwan. Mereka memecahkan teka teki tersebut dengan melakukan berbagai eksperimen.
Tujuan
Untuk mengetahui lebih jelas teori yang mendukung asal-usul kehidupan dan makhluk hidup, bagaimana kehidupan di muka bumi ini, pertama kali terjadi.
BAB II
PEMBAHASAN
Teori-Teori Mengenai Asal-Usul Kehidupan
Pada abad ke 19 banyak ilmuwan yang menyangka bahwa spesies di bumi ini bukan diciptakan oleh Allah swt melainkan terjadi secara kebetulan. Salah satu ilmuwan itu adalah Charles Darwin. Dengan bukunya yang berjudul The Origin of Species yang terbit pada tahun 1859, ia menjelaskan teorinya tentang asal mula manusia di muka bumi ini.
Darwin berpendapat bahwa semua makhluk mengalami evolusi dalam kehidupannya. Selain itu, Darwin berpendapat bahwa kehidupan muncul sangat sederhana, makhluk hidup muncul dari makhluk tak hidup. Contohnya, belatung pada daging. Pada percobaan ini Darwin mengamati munculnya belatung pada sekerat daging. Berdasarkan pengamatannya Darwin menarik kesimpulan bahwa makhluk hidup muncul begitu saja (spontan) atau makhluk hidup muncul dari makhluk tak hidup.
Belakang diketahui bahwa makhluk hidup muncul berasal dari makhluk hidup pula. Ini dibuktikan dengan terbitnya buku Lois Pasteur. Dalam bukunya ia menjelaskan tentang percobaannya yang menggunakan air kaldu. Yang disimpan dalam labu berleher angsa. Dalam air kaldu tersebut terdapat mikroba yang bertebaran di udara, dengan terbitnya buku tersebut maka gugurlah teori Darwin.
Pada abad ke 20 Alexander Opann menjelaskan tentang asal usul kehidupan. Pada tahun 1930 Opann meluluhkan bagaimana mungkin sel yang menyusun makhluk hidup muncul secara kebetulan tanpa ada pencipta yang menciptakannya. Oleh karena itu, Alexander Opann melakukan eksperimen dengan di bantu oleh muridnya yang bernama Stanley Miller. Mereka berhasil mendapatkan senyawa organik mereaksikan gas-gas yang ada di atmosfir seperti gas metana (CH4), uap air (H2O), hidrogen (H2) dan amoniak (NH3). Gas-gas ini diduga sama dengan gas-gas yang terdapat pada saat terbentuknya asal mula kehidupan. Zat-zat organik yang dihasilkan pada percobaan mereka seperti asam amino adenine, dan gula sederhana seperti digosa. Zat-zat organik ini merupakan dasar kehidupan suatu organisme.
Earth Origius merupakan literature evolusi yang terkemuka yang dikemukakan oleh Jeffer Buda. Dia menjelaskan bagaimana kehidupan muncul pertama kali. Setiap sel makhluk hidup tersusun dari sel-sel yang berukuran, 1/100 mm, ini diamati dengan menggunakan mikroskop electron dan tampak bahwa sel menyerupai bercak-bercak kecil yang tersusun sangat kompleks yang tidak mungkin tercipta secara tiba-tiba. Dalam sel memiliki organel-organel yang saling berhubungan seperti pusat pembangkit, membrane sel saat ini tidak ada mikroskop canggih yang mampu menciptakan sel hidup dari makhluk tak hidup.
Seorang pakar matematika dan astrologi yang bernama Fred Hay mengemukakan bahwa kehidupan ini dapat disamakan dengan sebuah struktur molekul DNA. Menurut Samer Warman dan Frenclick, suatu struktur DNA tidak akan muncul secara kebutulan. DNA merupakan molekul raksasa dari inti sel yang terdiri dari gen. gen pada DNA inilah yang berfungsi menyimpan segala informasi tentang makhluk hidup, kode gen DNA tersusun 4 basa yaitu Adenin, (A), Guanin (G), Timin (T) dan sitosin. Seandainya informasi pada gen dituangkan dalam sebuah buku maka akan memuat 1 juta halaman. Akan tetapi pada gen DNA yang hanya berukuran 1/100 mm mampu menyimpan semua informasi tersebut.
Dari keseluruhan teori evolusi yang ada tak satu pun yang mampu berkutik. Pasti ada pencipta dari semua itu. Dialah Allah pencipta langit dan bumi dan segala apa yang ada di dalamnya.
Mekanisme Khayalan Evolusi
Teori-teori evolusi yang mengemukakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk tak hidup telah digugurkan oleh sains, dan ilmu pengetahuan dan teknologi masa kini Darwin memekarkan mekanisme evolusi dalam sebuah buku yang berjudul The Origin of Species by Means Of Natural Selection (asal mula terjadinya spesies melalui seleksi alam). Teori evolusi pokok yang terkandung dalam buku tersebut adalah sebagai berikut:
- Spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies yang hidup di masa lampau
- Evolusi terjadi melalui releksi alam
Contohnya nusa-nusa dalam memburu mangsa yang mampu berlari cepat akan bertahan hidup. Dalam seleksi alam hanya menggugurkan spesies yang lemah.
Menurut Lanmark organisme mewariskan sifat-sifat hidup pada turunnya. Seperti jerapah yang memiliki leher panjang turunnya akan tetap berleher panjang. Menurut Lamrack dan Darwin sifat-sifat hidup diwariskan melalui darah, gagasannya mempengaruhi kalangan ilmuwan.
Hukum penurunan sifat Mendel
Ilmu genetika yang berkembang awal abad 20 menyatakan bahwa bukan sifat-sifat yang diturunkan akan tetapi gen-gennya, sehingga munculnya spicies baru tidaklah mungkin. Bersamaan dengan itu ambruklah teori evolusi
- Tak seorang pun yang mampu memunculkan satu spesies melalui seleksi ala bahkan ilmu pengetahuan sekalipun organ-organ dalam tubuh makhluk hidup tidak akan berfungsi jika sedikit demi sedikit dalam waktu yang cukup lama.
- Mutasi adalah distorsi yang terjadi pada DNA makhluk hidup proses mutasi hanya Merusak DNA dan akan membahayakan manusia misalnya pada lalat buah.
Prof. Richard Dawkins ketika ditanya tentang genetika kehidupan, hanya membisu. Tidak mampu menjawab semua pertanyaan, keseluruhan jagad raya adalah penciptaan yang sangat sempurna Al-Qur’an Surah Al-Hasyr (59) : 24
Dialah Allah yang Menciptakan, yang Mengadakan, yang membentuk Rupa, yang mempunyai asmaaul Husna. bertasbih kepadanya apa yang di langit dan bumi. dan dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Catatan Fosil
Teori evolusi dibantah oleh hukum tentang fosil ilmu yang mempelajari tentang fosil di sebut paleontology. Fosil adalah sisa jasad makhluk hidup yang pernah pada masa lampau. Catatan fosil memberikan jawaban tentang asal-usul makhluk hidup yang menjelaskan bahwa makhluk hidup terjadi secara spontan lebih dari 30 jenis hewan invertabrata seperti ubur-ubur. Landak laut dan lain-lain muncul secara tiba-tiba.
Teori fosil mengemukakan makhluk hidup berasal dan nenek moyang yang sama. Jika spesies berasal dari spesies sebelumnya mengapa kita tidak melihat peralihan, tidak dijumpai adanya bentuk-bentuk transmisi. Selain itu tidak ada perbedaan fosil yang berusia 100 juta tahun dengan struktur tubuh mereka saat ini. Salah satu contoh fosil yang melemahkan teori evolusi yaitu coelacanth.
Manusia berevolusi dari makhluk mirip kera seperti fosil australopitheccuss fosil dikelompokkan dalam homo erectus, homo ergaster, homosapiens, yang membedakannya dengan manusia adalah struktur pada tengkorak.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan yaitu sebagai bersifat berikut:
- Makhluk hidup berasal dari makhluk hidup pula.
- Menurut kami di antara teori pendukung asal usul kehidupan yang paling tepat adalah teori yang dikemukakan oleh Fred Hoy. Yang menyatakan bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini, pasti ada yang menciptakan yaitu Allah swt.
Saran
Diharapkan kepada seluruh mahasiswa agar benar-benar memperhatikan materi pelajaran yang diberikan.