Contoh Penelitian Deskriptif Matematika : Deskripsi Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Luas, Volume Kubus dan Balok

Hi frend. Setelah beberapa saat tidak berbagi, kali ini saya akan kembali membagikan file tentang penelitian. Dalam hal ini adalah contoh proposal penelitian deskriptif. Contoh proposal penelitian ini merupakan tugas kami pada mata kuliah Penelitian Pendidikan Matematika di Kampus Pascasarjana Universitas Negeri Makassar tahun 2012, dengan dosen pembimbing Prof. Baso. Kebetulan ini saya upload sebelum disajikan. Haha … Semoga bermanfaat.

PENDAHULUAN. 

Latar Belakang

Peningkatan kualitas pendidikan merupakan langkah awal dan strategi dalam peningkatan sumber daya manusia. Peningkatan kualitas pendidikan tidak terlepas dari peningkatan aspek yang terintegrasi di dalamnya dan menuntut sikap objektif dari semua pihak termasuk orang tua, pemerintah, dan masyarakat baik pendidikan formal, informal maupun non formal. Dalam jenjang pendidikan formal, sekolah merupakan suatu sistem dan sarana sentral terjadinya proses pendidikan, khususnya pendidikan matematika.

Sejalan dengan hal tersebut di atas, matematika sebagai salah satu ilmu dasar yang memegang peranan penting dalam mempercepat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini disebabkan karena matematika merupakan sarana berpikir logis, sistematis, dan kritis. Ini berarti bahwa matematika sangat perlu dikuasai oleh setiap orang, baik penerapannya maupun pola pikirnya.

Berdasarkan survei yang dilakukan Sekolah Menengah Pertama Negeri 27 Makassar pada Kelas VIIIB, diperoleh informasi dari para pengajar bahwa prestasi belajar pada materi matematika umumnya dan materi kubus dan balok khususnya belum memuaskan. Hal ini dapat dilihat dari prestasi yang dicapai siswa. Seorang siswa dapat dikatakan berprestasi pada pelajaran matematika, apabila ia mampu menguasai materi pelajaran matematika yang diberikan. Lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes. Tinggi rendahnya nilai tes tersebut menandakan sedikit banyaknya materi yang dikuasai.

Dalam pembelajaran matematika peserta didik diharapkan memiliki salah satu kemampuan yang sangat penting yakni kemampuan menyelesaikan soal matematika dengan benar. Namun kenyataannya di dalam menyelesaikan soal-soal matematika, siswa sering mengalami kesulitan, yang dimaksud adalah seringnya siswa melakukan kesalahan-kesalahan dalam menyelesaikan soal, khususnya pada materi kubus dan balok. Kesalahan yang sering dilakukan siswa adalah kesalahan dalam menuliskan satuan luas dan satuan volume, siswa juga sering melakukan kesalahan operasi dalam menghitung luas serta volume kubus dan balok. Untuk mengatasi kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal matematika diperlukan pengetahuan mengenai sumber kesulitan belajar dan kesalahan yang dilakukan siswa, karena siswa akan mengalami kesulitan yang sama jika kesalahan sebelumnya tidak diperbaiki, terutama untuk soal yang memiliki karakteristik yang sama. Dengan demikian, melalui anilisis kesalahan siswa, dapat dijadikan acuan untuk perbaikan proses pembelajarannya selanjutnya.

Atas dasar pemikiran tersebut, untuk mendeskripsikan kesalahan-kesalahan yang mungkin dilakukan oleh siswa kelas VIIIB dalam menyelesaikan  soal-soal kubus dan balok, penulis terdorong melakukan penelitian yang berjudul “Deskripsi Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Luas, Volume Kubus dan Balok pada Siswa Kelas VIIIB SMP Negeri 27 Makassar”.

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana tingkat kesalahan siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 27 Makassar dalam menyelesaikan soal-soal luas, volume kubus dan balok. Adapun jenis kesalahan yang dianalisis adalah kesalahan konsep, kesalahan prinsip, kesalahan teknis dan kesalahan algoritma.

Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka pertanyaan penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Seberapa besar tingkat kesalahan konsep dalam menyelesaikan soal luas, volume kubus dan balok yang dialami siswa kelas VIIIB SMP Negeri 27 Makassar.
  2. Seberapa besar tingkat kesalahan prinsip dalam menyelesaikan soal luas, volume kubus dan balok yang dialami siswa kelas VIIIB SMP Negeri 27 Makassar.
  3. Seberapa besar tingkat kesalahan teknis dalam menyelesaikan soal luas, volume kubus dan balok yang dialami siswa kelas VIIIB SMP Negeri 27 Makassar.
  4. Seberapa besar tingkat kesalahan algoritma dalam menyelesaikan soal luas, volume kubus dan balok yang dialami siswa kelas VIIIB SMP Negeri 27 Makassar.

Tujuan Penelitian

Pada dasarnya tujuan penelitian ini adalah untuk mencari jawaban terhadap pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan. Secara rinci tujuan penelitian ini adalah untuk:

  1. Mengetahui besarnya tingkat kesalahan konsep dalam menyelesaikan soal luas, volume kubus dan balok yang dialami siswa kelas VIIIB SMP Negeri 27 Makassar.
  2. Mengetahui besarnya tingkat kesalahan prinsip dalam menyelesaikan soal luas, volume kubus dan balok yang dialami siswa kelas VIIIB SMP Negeri 27 Makassar.
  3. Mengetahui besarnya tingkat kesalahan teknis dalam menyelesaikan soal luas, volume kubus dan balok yang dialami siswa kelas VIIIB SMP Negeri 27 Makassar.
  4. Mengetahui besarnya tingkat kesalahan algoritma dalam menyelesaikan soal luas, volume kubus dan balok yang dialami siswa kelas VIIIB SMP Negeri 27 Makassar.

Manfaat Penelitian

Beberapa manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari hasil penelitian adalah:

  1. Memberikan informasi tentang letak dan sumber kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal yang berkaitan dengan kubus dan balok, sehingga guru akan mencari pemecahannya.
  2. Sebagai bahan masukan bagi guru-guru khususnya guru matematika sekolah dasar untuk mencari alternatif yang berkaitan dengan kubus dan balok sehingga materi tersebut dapat tertanam kuat dalam diri siswa.
  3. Sebagai informasi awal bagi peneliti lain untuk mengadakan penelitian lebih lanjut tentang upaya meningkatkan pemahaman konsep matematika umumnya serta materi kubus dan balok khususnya sehingga lebih mudah dipahami oleh siswa.