Contoh Metode Penelitian yang Dilakukan di SD

Penelitian ini bersifat deskriptif yang hanya menyajikan persentase banyaknya kesulitan yang dialami siswa, seperti: kesulitan konsep, kesulitan prinsip, dan kesulitan skill (keterampilan) Siswa Kelas V SDN Tamalanrea  Makassar tahun pelajaran 2010/2011 dalam menyelesaikan soal operasi hitung bilangan bulat. Melalui penyajian secara deskriptif diharapkan dapat menjawab semua permasalahan yang telah dirumuskan pada rumusan masalah.

Contoh Metode Penelitian yang Dilakukan di SD

Defenisi Operasional Variabel

Penelitian ini mengkaji satu variabel yaitu “kesulitan siswa menyelesaikan soal-soal operasi hitung bilangan bulat”. dengan demikian, penelitian ini tidak mengkaji keterkaitan antara variabel melainkan hanya mengkaji satu variabel.

Kesulitan siswa menyelesaikan soal-soal operasi hitung bilangan bulat merupakan hambatan-hambatan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal-soal operasi hitung bilangan bulat sehingga mempengaruhi kemampuannya dalam menyelesaikan soal, meliputi: kesulitan konsep, kesulitan prinsip, dan kesulitan skill (keterampilan). contoh metode penelitian di sd

Kesulitan konsep, prinsip dan skill (keterampilan) yang dimaksud dalam penelitian aini adalah sebagai berikut:

  1. Kesulitan konsep adalah kesulitan dalam menemukan rumus-rumus dan menggunakannya dalam situasi tertentu.
  2. Kesulitan prinsip adalah kesulitan dalam menggunakan rumus-rumus atau menggunakan yang telah ada.
  3. Kesulitan skill (keterampilan) adalah kesulitan dalam proses perhitungan operasi bilangan bulat.

Dengan demikian, skor kesulitan konsep diperoleh dengan cara melihat kesalahan siswa dalam memilih salah satu jawaban dari setiap soal dan setiap kesalahan diberi skor 1 (satu), untuk skor kesulitan prinsip diperoleh dengan cara melihat kesalahan siswa dalam menjalankan rumus-rumus dari setiap soal dan setiap kesalahan diberi skor 1 (satu), untuk skor kesulitan skill diperoleh dengan cara melihat kesalahan siswa dalam mengoprasikan bilangan bulat serta melihat hasil yang salah dan setiap kesalahan diberi skor 1 (satu)

Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah Siswa Kelas V SDN Tamalanrea  Makassar  yang berjumlah 23 siswa.

Instrumen Penelitian

Instrument penelitian ini berupa tes hasil belajar matematika pada pokok bahasan operasi hitung bilangan bulat. tes di susun oleh peneliti dengan memperhatikan materi yang dipelajari Siswa Kelas V SDN Tamalanrea  Makassar.

Langkah-langkah yang ditempuh dalam menyusun tes ini adalah memperhatikan materi pokok bahasan operasi hitung bilangan bulat yang telah dipelajari Siswa Kelas V SDN Tamalanrea  Makassar, kemudian dibuatkan dan diberikan tes uraian materi tersebut. Penelitian ini hanya menganalisa kesulitan yang mungkin terjadi saat siswa menyelesaikan soal-soal matematika pada pokok bahasan operasi hitung bilanagan bulat. peneliti menganalisa rata-rata pada setiap soal terdapat kesulitan, dan selanjutnya memberikan penjelsan pada siswa tentang segi mana yang terdapat kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal matematika pada pokok bahasan operasi hitung bilangan bulat.

Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian terbagi atas dua tahap yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan

Tahap persiapan

Langkah-langkahnya sebagai berikut:

  1. Pembuatan dan validasi soal sebagai pemantapan akhir yang akan dijadikan instrument penelitian, khususnya dalam hal redaksi soal penelitian simbol dan jumlah soal.
  2. Pengandaan soal.
  3. Mengurus surat penelitian untuk keperluan pengumpulan data.
  4. Menggadakan konsultasi dengan guru pengasuh mata pelajaran tersebut, untuk waktu pengambilan data tersebut.
  5. Tahap pelaksanaan

Langkah-langkah pelaksanaannya:

  1. Berdasarkan jadwal yang telah ditentukan, peneliti dan salah seorang staf pengajar mendatangi ruangan tersebut.
  2. Sebelum instrument dibagikan, peneliti memberikan penjelasan kepada siswa menyangkut data penelitian yang diambil, setelah itu mengadakan pengaturan tempat duduk.
  3. Membagikan instrument penelitian untuk dijawab. pengawasan dilakukan oleh peneliti.
  4. Setelah pengambilan data, selanjutnya diadakan wawancara terhadap responden untuk mengali lebih dalam tentang kesulitan mereka berdasarkan atas kesalahan yang dilakukan pada lembar jawaban.

Teknik Analisis Data

Untuk menjawab masalah yang telah diajukan/dikemukakan, maka analisis data yang digunakan adalah data penelitian yang berupa jawaban responden atas soal yang telah diberikan kepada siswa kemudian diidentifikasi tingkat kesulitan siswanya.

Selanjutnya Kriteria yang digunakan untuk menentukan kategori skor kesulitan yang diadopsi dari kategori penguasaan adalah skala tiga. menurut M. Darwis (Fitria, 2005: 19) skala tiga adalah suatu pembagian tingkatan yang terbagi atas tiga katagori yaitu:

  1. Tingkat kesulitan 0% – 54% dikategorikan rendah
  2. Tingkat Kesulitan 55% – 84% dikategorikan sedang
  3. Tingkat kesulitan 85% – 100% dikategorikan tinggi.

Semoga bermanfaat … Baca juga tentang Mengatasi kesulitan belajar bilangan