Asam urat ditandai dengan pembengkakan pada bagian tubuh tertentu, misalnya kaki dan tangan. Nyeri yang dialami termasuk sangat berat. Penderita asam urat akan merasa bagian tubuhnya kaku dan kemerahan. Asam urat disebabkan karena zat purin yang ada dalam tubuh seseorang terlalu banyak. Zat ini akan diolah kembali menjadi asam urat oleh tubuh manusia. Zat ini akan dikeluarkan oleh ginjal jika produksinya terlalu banyak. Namun, pada penderita asam urat, ginjal tidak mampu mengeluarkan zat ini sehingga menumpuk didalam tubuh. Asam urat ini tertumpuk di persendian dan membuat seseorang menderita penyakit ini.
Mencegah asam urat bisa dilakukan dengan cara mengkonsumsi air putih dalam jumlah yang banyak. Dengan mengkonsumsi air putih, maka zat purin akan larut dengan air putih dan dibuang dengan mudah melalui ginjal. Untuk mencegah asam urat dengan lebih maksimal, ada baiknya menghindari minuman ringan seperti soda dan minuman yang mempunyai bahan pemanis yang sangat kuat.
Kentang dan bisa menjadi salah satu makanan yang bisa mencegah asam urat datang, Selain kedua makanan tersebut, jeruk menjadi salah satu buah yang paling direkomendasikan untuk mencegah penyakit ini datang. Makanan berat seperti nasi putih sebaiknya dihindari dulu, ada baiknya penderita asam urat mencoba nasi merah atau ketela yang mengandung karbohidrat kompleks.
Jika asam urat sudah menyerang, ada beberapa pengobatan yang bisa dilakukan. Salah satu yang paling mudah yakni dengan mengontrol makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh penderita. Penderita asam urat harus bisa menjaga stabilitas emosi yang dimilikinya. Emosi yang meluap-luap bisa mempengaruhi keseimbangan hormon penderita.
Beberapa faktor yang bisa membuat asam urat seseorang menjadi naik selain dari makanan dan emosi diantaranya adalah konsumsi alkohol dan obat-obatan kimia. Alkohol mempunyai kandungan purin yang cukup besar level nya. Selain itu, kandungan alkohol bisa merangsang eznim pada liver dan menghasilkan asam urat yang lebih banyak. Selain alkohol, seseorang juga sebaiknya menghindari obat-obatan kimia jika memang tidak benar-benar diperlukan atau dalam keadaan darurat.
