Putih, kecil, dingin, menyenangkan – salju. Salju merupakan partikel kecil yang akan menghiasi kota dengan keindahannya ketika musim dingin tiba. Di beberapa negara yang memiliki musim dingin, ada saat dimana sekali dalam 1 tahun, musim itu akan menaburkan benda putih kecil nan indahnya. Berbeda kisahnya dengan Indonesia yang hanya memiliki 2 musim dan beriklim tropis, pada dasarnya salju tidak akan menampakkan butiran-butiran indahnya di Indonesia. Tapi alam berkata lain, ternyata masyarakat Indonesia pun dapat merasakan dinginnya salju di puncak Pegunungan Jaya Wijaya, Papua.
Definisi salju sendiri jatuhnya uap air setelah tertimbun cukup banyak di awan. Turunnya salju sama dengan tetes-tetes air hujan yang membasahi bumi, bedanya, salju merupakan tetes-tetes air hujan yang membeku dan akan membentuk kepingan indah jika dilihat dengan mikroskop berkekuatan tinggi.
Proses pembentukkan partikel kecil nan indah ini hampir sama dengan bagaimana hujan terbentuk. Dimulai dengan sinar terik matahari yang akan mengakibatkan air di permukaan bumi menguap ke udara hingga mencapai titik kondensasi atau titik beku air – 0 derajat celcius. Menguapnya air ke udara hingga mencapa titik kondensasi, akan berujung dengan pembentukkan awan yang biasa kita lihat mengambang di udara. Uap air yang terus tertimbun di awan akan menambah massa awan, dan menyebabkan turunnya hujan.
Jika suhu lingkungan tempat tetesan air hujan tersebut turun mencapai titik beku air atau lebih rendah, tetesan air hujan tersebut akan membeku dan membentuk gumpalan-gumpalan kecil salju. Tapi jika hanya bermodalkan dinginnya suhu lingkungan tidak akan membentuk salju yang biasa kita lihat. Pada dasarnya, ketika tetes-tetes air tersebut jatuh dari gumpalan awan dan mulai membeku, ada partikel-pertikel yang akan mengkontaminasi air tersebut, sehingga proses pembekuan akan terselesaikan lebih cepat.
Tak hanya mempercepat proses pembekuan, partikel yang mengkontaminasi tetes air hujan ini juga dapat mengikat komponen-komponen salju ketika salju tersebut menjalani proses pembekuannya.Partikel-partikel ini biasa disebut nukleator. Secara singkatnya, salju itu serupa dengan tetes-tetes air hujan yang dibekukan.
